Tana Paser, elaeis.co - Kabar tentang petani sawit yang beralih mengusahakan tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, cukup mengejutkan. Informasi ini sebelumnya disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser, Erwan Wahyudi, pada kegiatan Farmers Field Day (FFD) bersama Kelompok Tani Buen Were Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, baru-baru ini.

Ada dua alasan yang disebutkan menjadi penyebab petani sawit mengganti tanamannya. Tanaman pangan dan hortikultura seperti seperti semangka, jeruk, dan belimbing, selain lebih mudah perawatannya, juga dirasa cukup menguntungkan.

Baca juga: Banyak Petani Sawit di Paser Beralih ke Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tapi Ketua Aspek-PIR Paser, Aliyadi, belum percaya dengan informasi itu. Menurutnya, sangat kecil kemungkinan petani kelapa sawit beralih ke tanaman pangan dan hortikultura. "Sebab di Kabupaten Paser sangat sedikit petani menanam jenis tanaman seperti semangka," katanya kepada elaeis.co, Selasa (10/9).

"Mungkin kalau di kabupaten lain ada. Tapi kalau di Paser ada petani beralih dari sawit ke semangka, saya baru dengar," sambungnya.

Menurutnya, memang tidak sedikit petani kelapa sawit ikut menanam tanaman pangan dan hortikultura. Tapi itu hanya bagi petani yang kebun sawitnya baru diremajakan. Artinya, tanaman pangan dan hortikultura menjadi tanaman sela saat kelapa sawit belum berproduksi.

Baca juga: Petani Sawit di Paser Didorong Bangun Korporasi dan Lembaga Petani

"Kalau sudah menikmati hasil panen kelapa sawit, akan sangat kecil kemungkinan petani beralih ke tanaman pangan dan hortikultura," tandasnya.