https://www.elaeis.co

Berita / Iptek /

Kenalkan Teknologi Otomasi, ITS Bantu UMKM Kemas Minyak Goreng Lebih Presisi

Kenalkan Teknologi Otomasi, ITS Bantu UMKM Kemas Minyak Goreng Lebih Presisi

ITS kenalkan mesin otomasi kepada UMKM. foto: dok. ITS


Surabaya, elaeis.co – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui program pengabdian masyarakat (Abmas), tim dosen dari Departemen Teknik Mekanika Industri (DTMI) ITS memperkenalkan teknologi otomasi pengemasan minyak goreng kepada salah satu UMKM lokal, CV Putra Bungsu Gresik.

Ketua tim Abmas ITS, Mashuri SSi MT, menjelaskan bahwa program ini difokuskan untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi produksi UMKM dalam bidang pengemasan. Selama ini, UMKM tersebut masih mengandalkan cara manual dengan alat sederhana, seperti gayung, dalam mengisi botol minyak goreng. Akibatnya, takaran minyak sering tidak seragam.

“Cara pengisian manual membuat presisi takaran berbeda-beda sehingga berpengaruh pada kualitas produk dan kepercayaan konsumen,” terang Mashuri, dosen ahli bidang mekatronika tersebut dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (20/08). 

Untuk menjawab permasalahan itu, tim ITS mengawali kegiatan dengan sosialisasi pentingnya digitalisasi dan otomasi dalam proses produksi. Dalam kesempatan tersebut, tim memperkenalkan teknologi filling dan capping yang dapat membantu UMKM menjaga standar kualitas sekaligus meningkatkan kapasitas produksi.

“Tim ITS memberikan pemahaman tentang manfaat penerapan teknologi modern, mulai dari efisiensi hingga konsistensi hasil produksi,” imbuh Mashuri.

Tak berhenti pada sosialisasi, tim Abmas ITS juga memberikan pelatihan penggunaan mesin filling. Mesin ini bekerja dengan sistem pompa otomatis berbahan stainless steel yang higienis untuk memastikan minyak goreng terisi dengan takaran yang tepat di setiap botol. Dengan teknologi ini, kesalahan takaran dapat diminimalisasi.

Selain itu, UMKM juga diperkenalkan dengan mesin capping otomatis yang berfungsi menutup botol minyak goreng secara cepat dan rapat. Menurut Mashuri, keberadaan mesin ini mampu membuat proses produksi berjalan dua kali lipat lebih efisien dibanding metode manual.

“Dengan otomasi, kapasitas produksi meningkat, kualitas produk lebih terjaga, dan tentu saja nilai ekonomisnya ikut terdongkrak,” ujarnya.

Mashuri menambahkan, inisiatif ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Ia berharap, upaya yang dilakukan ITS dapat menginspirasi UMKM lain di sektor serupa untuk beralih ke teknologi modern. “Semoga langkah kecil ini membantu UMKM meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta menjaga kepercayaan konsumen,” pungkasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :