Berita / Sumatera /
Kebun Sawit Warga Kembali Didatangi Kawanan Gajah Liar
Salah satu kebun sawit warga yang didatangi kawanan gajah liar di Aceh Timur. Foto: Ist.
Banda Aceh, elaeis.co - Kebun sawit warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, dan Desa Alue Genteng, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, kembali didatangi kawanan gajah liar, Senin (1/8/2022) dini hari.
Ratusan batang sawit, terutama yang masih kecil, rusak karena umbutnya dimakan atau diinjak-injak mamalia raksasa itu. Satwa dilindungi itu dilaporkan sudah menjelajahi belasan hektare kebun sawit milik warga di dua desa itu.
Belum dipastikan jumlah dan dari kawasan mana kawanan gajah liar itu berasal. Namun kehadirannya sangat meresahkan warga karena kawanan gajah yang sama sudah berulang kali muncul. Selain menimbulkan kerugian, munculnya gajah juga mengancam keselamatan sehingga warga takut pergi ke kebun.
Warga berharap pemerintah daerah dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menangani kawanan gajah liar tersebut agar tidak makin merugikan. Pihak berwenang diminta menggiring gajah masuk kembali ke kawasan hutan.
Menyikapi keresahan warga, Kepala BKSDA Aceh, Agus Aryanto, mengaku sudah menurunkan personil BKSDA Aceh Timur untuk melakukan mitigasi konflik di lapangan.
Menurutnya, upaya penanganan yang dilakukan adalah menggiring kawanan gajah liar kembali ke dalam kawasan hutan.
“Dihalau dengan menggunakan bunyi-bunyian seperti mercon. Saat ini upaya penggiringan masih berlangsung,” katanya dalam penyataan resmi, kemarin.
Agar kawanan gajah yang sama tidak terus-menerus meneror warga, BKSDA Aceh terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk merumuskan solusi jangka panjang.
"Harus dilakukan lintas sektor, termasuk unsur pemda. Penanganan jangka panjang harus komprehensif, makanya harus melibatkan semua instansi dan mitra," sebutnya.







Komentar Via Facebook :