Berita / Nusantara /
Kebijakan Mendag Zulhas Mulai Dipertanyakan Petani

Ilustrasi tandan buah segar/Elaeis
Jakarta, elaeis.co - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menjadi perbincangan para petani kelapa sawit. Terlebih dengan hadirnya kebijakan baru yakni penetapan harga eceran tertinggi (HET) tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sebesar Rp1.600/kg yang ditetapkan beberapa waktu lalu.
Bahkan sedikitnya 75 perusahaan diinformasikan siap menampung TBS dengan harga tersebut. Tentu langkah ini mendapat sejumlah tanggapan dari petani kelapa sawit.
Seperti Sekertaris Jenderal DPP APKASINDO Perjuangan Sulaiman H Andi Loeloe yang mempertanyakan dasar perhitungan hingga terlahirlah angka Rp1.600/kg tersebut. Sebab menurutnya indek K TBS perkebunan sudah ditetapkan dalam Permentan Nomor 01 Tahun 2018.
"Ada aturannya jadi tidak sekedar mematok HET Rp.1.600/kg," ujarnya saat berbincang bersama elaeis.co, Kamis (30/6).
Semestinya, kata Andi, HET itu dikisaran Rp2.000/kg. Sebab harga pupuk dan biaya lainnya juga mengalami kenaikan.
"Seharusnya Kemendag itu fokus dalam upaya meningkatkan aktifitas ekspor CPO. Salah satunya dengan mempermudah ekspor CPO. Sebab saat ini sudah banyak PKS yang berhenti membeli TBS petani lantaran mengaku tangki penyimpanan dan penimbunan CPO mereka penuh," tandasnya.
Komentar Via Facebook :