https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Kabar Buruk Pemirsa! Harga Sawit Diprediksi Terjun Bebas

Kabar Buruk Pemirsa! Harga Sawit Diprediksi Terjun Bebas

Pohon kelapa sawit. Elaeis.co/Sany


Palembang, elaeis.co - Dua hari ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di beberapa daerah mengalami penurunan. Bahkan besarannya sudah sampai Rp400/kg.

Sekretaris DPW Apkasindo Sumsel, M Yunus mengatakan, kondisi ini bakal terus terjadi. Hal ini disebabkan naiknya pungutan ekspor CPO dan Bea Keluar hingga sebesar US$675/ton. 

"Kita kecewa dengan kebijakan ini. Bagaimana pun mempengaruhi harga TBS. Sebab semakin tinggi pungutan akan semakin besar potensi menurunkan harga TBS," ujarnya saat berbincang bersama elaeis.co, Minggu (20/3/2022).

Menurut Yunus pungutan itu cukup tinggi. Dari itung-itungannya yang dicontohkan misalnya harga CPO Rp.20.000/kg di Amsterdam dan dengan potongan US$600/ton maka potongan bisa Rp5.000-Rp6.000/kg. Maka harga di pasar dalam negeri hanya Rp15.000-Rp16.000/kg.

"Otomatis tingginya pungutan tadi menghalangi kenaikan harga TBS. Artinya walaupun CPO naik namun harga TBS tidak pengaruh bahkan justru akan turun," paparnya.

Kemungkinan penurunan ini akan terus terjadi hingga ada keseimbangan baru. Walaupun CPO trennya meningkat. "Jadi gak bisa ikut harga internasional. Karena sudah ada potongan tadi," tegasnya.

Menanggapi kondisi ini Yunus berharap pemerintah jangan terlalu bersemangat untuk meningkatkan potongan hanya karena CPObterus meningkat. Kemudian menurutnya solusi hanya ada pada pemegang kebijakan.

"Regulasi ini perlu untuk dievaluasi kembali karena akan membuat harga kelapa sawit petani anjlok. Bahkan tidak menutup kemungkinan sampai Rp1000/kg," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :