Aceh, elaeis.co - Jalan lintas Barat Selatan Aceh (Barsela) menuju kota Medan menjadi jalur strategis dalam distribusi komoditi pertanian dan perkebunan di Aceh. Tentu jalur ini menjadi pendukung perekonomian daerah tersebut.

Namun jalur yang kerap dilalui kendaraan berat bermuatan bahan bangunan, pupuk, sembako, sawit, CPO, gabah, hingga ikan segar itu kondisinya cukup membuat pengendara deg-degkan. Pasalnya jalur tersebut terdapat beberapa tanjakan dan turunan curam yang cukup sulit dilalui angkutan berat.

Salah satunya yakni di kawasan Tanjakan Singgersing. Tidak sedikit kendaraan yang tergelimpang bahkan tidak kuat naik lantaran tingginya tanjakan. Baru-baru ini juga terjadi kecelakaan dimana sebuah mobil  jenis Cold Super HDX mengalami kecelakaan di tanjakan tersebut. Sebelumnya ada beberapa tangki pengangkut CPO juga terbalik di jalur yang sama.

"Ini sudah berulang terjadi, artinya memang selama ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah," ujar Fadhli Ali Wakil Sekjend Bidang Organisasi, Keanggotaan, Hukum dan Advokasi DPP Apkasindo kepada elaeis.co, Rabu (17/9).

Menurut Fadhli, jalur tersebut merupakan urat nadi perekonomian di Barsela. Namun, jalur ini kerap memakan korban lantaran kondisi geografisnya yang berbukit dengan tanjakan dan turunan tajam. Malah minim juga fasilitas keselamatan jalan.

"Pemerintah sudah harus turun tangan dan melakukan penanganan yang cepat dan serius," terangnya.

“Kalau dibiarkan terus seperti ini, akan semakin banyak korban berjatuhan," sambungnya.