https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ini Motif Pembunuh Remaja 11 Tahun di Bengkalis

Ini Motif Pembunuh Remaja 11 Tahun di Bengkalis

Ini Motif Pembunuh Remaja 11 Tahun di Bengkalis


Pekanbaru, Elaeis.co - Personel Polres Bengkalis menangkap pelaku IN (48) yang membunuh bocah laki-laki 11 tahun. Korban sempat dicabuli oleh pelaku dan mengancam akan melapor ke orang tuanya.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan pelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan penemuan mayat remaja yang merupakan warga Desa Ketam Putih tersebut.

"Kita melakukan penyelidikan atas temuan jenazah korban. Lalu pelaku kita tangkap," kata Hendra, Jumat (9/7).

Korban ditemukan di semak belukar tepatnya di kebun sagu. Sontak penemuan jenazahnya membuat warga heboh.

Setelah melakukan penyelidikan, terdapat petunjuk yang mengarah terhadap pelaku. Namun masih sangat minim.

Polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Hingga akhirnya IN diperiksa, namun dia tetap membantah. 

Saat dilakukan tes urine IN positif menggunakan narkoba, sehingga polisi melakukan penahanan.

"Untuk memecahkan kasus ini kita juga dibantu oleh ahli psikologi dari Pekanbaru," kata Hendra.

Pada Kamis (8/7) kemarin IN kembali menjalani pemeriksaan. Akhirnya, IM mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap RW.

Menurut keterangan IN, peristiwa ini terjadi berawal pada pada hari Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 14.00 Wib. IN bertemu dengan U, yang merupakam teman korban di tepi jalan depan kedai atau warung seorang warga.

IN meminta U untuk membawa korban ke Jalan Sungai Batang. Jika berhasil U akan diberi upah uang Rp10 ribu.

Setelah itu, sore hari pelaku menuju jalan Sungai Batang tempat terjadinya lokasi pembunuhan. Pelaku menggunakan Motor merk Honda jenis Revo sekitar pukul 18.50 wib. Namun korban dan U belum berada di lokasi.

"Pelaku menunggu di lokasi sekitar 5 menit. Akhirnya korban dan U datang. U langsung disuruh pergi untuk membeli minyak dan dikasih uang Rp10 ribu," ucap Hendra.

Saat itu korban hanya berdua dengan pelaku. Korban dijanjikan akan diantar pulang. Setelah itu IN membawa korban jalan masuk beberapa meter ke lokasi semak-semak dengan melakukan perbuatan cabul terhadap korban. 

Setelah selesai, korban menyampaikan akan memberitahukan peristiwa itu kepada ayahnya. 

"Karena takut, pelaki pergi dan mengambil sebilah parang yang disimpan hanya 20 meter dari tempat kejadian. Lalu pelaku membunuh korban," jelasnya.

Korban sempat meminta tolong namun pelaku membabi buta mengayunkan parang ke tubuh korban. Bahkan pelaku juga tega menggorok leher korban hingga meninggal dunia.

Jenazah korban ditemukan pada Kamis (17/6) lalu oleh warga Desa Sungai Batang, Kabupaten Bengkalis. Penemuan jasad korban menggegerkan daerah tersebut.

"Selain pelaku, sejumlah barang bukti turut diamankan. Pelaku terancam hukuman hingga 15 tahun kurungan penjara," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2001 itu.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :