https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Ikuti Jejak Minyak Kedelai, Harga CPO kembali Berkibar

Ikuti Jejak Minyak Kedelai, Harga CPO kembali Berkibar

Ilustrasi-petani kelapa sawit. (Dok. Elaeis)


Jakarta, elaeis.co - Mengikuti kenaikan pasar minyak kedelai Chicago Board of Trade (CBOT), harga kontrak minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Derivatives kembali meroket di sesi perdagangan Selasa (29/11).

Kenaikan harga ini dipengaruhi data ekspor yang lebih kuat yang mengangkat sentimen pasar.

"Kami menemukan support 4.000 Ringgit Malaysia per ton, dan Resistance 4.500 Ringgit Malaysia per ton," kata pedagang minyak sawit David Ng dikutip elaeis.co dari Bernama, Selasa malam.

Sementara itu, menurut Founder Palm Olil Analytics yang berbasis di Singapura, Sathia Verqa, ada dua hal yang membikin harga kontrak minyak sawit mentah berkibar. 

Pertama, lantaran kenaikan pemotongan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), serta kebijakan pelonggaran Covid-19 di China yang membuat pasar keuangan dan komoditas naik.

Seperti diwartakan Bernama, pada penutupan kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Desember 2022 naik 38 Ringgit jadi 4.098 Ringgit Malaysia per ton. Januari 2023 naik 71 Ringgit jadi 4.185 Ringgit Malaysia per ton, dan Februari 2023 juga naik 79 Ringgit jadi 4.219 Ringgit Malaysia per ton.

Begitu juga untuk pengiriman Maret 2023 naik 83 Ringgit jadi 4.23 Ringgit Malaysia per ton. April 2023 naik 84 Ringgit jadi 4.213 Ringgit Malaysia per ton, dan Mei 2023 juga naik 80 Ringgit jadi 4.116 Ringgit Malaysia per ton.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :