Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah berharap agar industri jasa keuangan (IJK) di daerah itu memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah untuk membantu beban finansial petani sawit.

"Dengan menyediakan pinjaman yang terjangkau bagi petani, industri keuangan juga turut berkontribusi dalam membangun sektor pertanian di Bengkulu," kata dia, kemarin.

Sebab, lanjutnya, petani sawit di Bengkulu selama ini seringkali menghadapi tantangan bunga pinjaman yang tinggi dari perbankan.

"Bunga pinjaman yang tinggi menjadi hambatan serius bagi petani untuk mengembangkan sektor sawit. Jadi, dukungan dari industri jasa keuangan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing petani," ujarnya.

Bank Bengkulu pun menyambut baik permintaan Gubernur Rohidin Mersyah. Direktur Utama Bank Bengkulu, Jufrizal mengatakan pihaknya akan merancang produk pinjaman khusus dengan bunga ringan untuk para petani sawit.

"Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui pinjaman bunga rendah, kita juga yakin dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Sementara Ketua Asosiasi Perusahaan Keuangan Mikro (APKMI) Bengkulu Ratna Dewi juga mengamini yang disampaikan Direktur Utama Bank Bengkulu bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan bisa menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif.

"Kami siap bekerja sama untuk menciptakan produk keuangan yang mendukung petani kelapa sawit dalam mengembangkan usahanya," singkatnya.