https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Dari Webinar KMSEP X PASPI

Hmmm..., Sawit Masih Pemain Bontot di Tiongkok

Hmmm..., Sawit Masih Pemain Bontot di Tiongkok

Kebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah. foto: aziz


Jakarta, elaeis.co - Repubrik Rakyat Tiongkok menjadi konsumen biji minyak dan minyak goreng terbesar di Dunia. Saban tahun impor Negara ini mencapai 150 juta ton hingga 160 juta ton. Jumlah ini mendapat porsi 60% dari total impor. 

Hanya saja, minyak sawit masih menduduki posisi paling bontot dalam pemenuhan minyak tadi, hanya 14%. Sementara rapeseed menduduki posisi kedua dengan angka 25% dan soybean di urutan pertama; 42%. 

Meski di posisi paling bontot, kalau dihitung dari sisi jumlah, si bontot ini malah ke-4 terbesar di dunia setelah Indonesia, India dan Uni Eropa. 

Dan Tiongkok menjadi negara importir sawit terbesar ketiga setelah India dan Uni Eropa. Sejak 21 tahun lalu, negara ini mengimpor minyak sawit rata-rata 5,5 juta ton per tahun. 

Atase Perdagangan RI di Tiongkok, Marina Novira menyebut, konsumsi minyak sawit di Tiongkok meningkat lantara harga minyak sawit lebih rendah ketimbang kedelai maupun rapeseed. 

"Tumbuhnya berbagai aplikasi makanan olahan hingga oleokimia dan dampak perang dagang AS-Cina, juga menjadi penyebab utama peningkatan konsumsi itu," kata Marina dalam paparannya yang berjudul 'Perkembangan Perdagangan dan Isu Sawit di Pasar Tiongkok'.

Paparan itu dia urai dalam webinar Palm O'corner Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada (KMSEP) X PASPI, dua hari lalu. 

Masih dalam paparan itu Marina menyebut bahwa sebetulnya impor refined palm oil (kode HS 151190) Tiongkok pada tahun lalu hanya sekitar USD2,4 miliar. Angka ini turun 15,5%. 

Penurunan terbesar malah ada pada impor Crude Palm Oil (CPO) (kode HS 151110) yang hanya sekitar USD2,3 miliar. Minus 72,1%. 

Lantas impor Januari-Maret 2021, HS 151190 sekitar USD902,4. Angka ini meningkat 128,3%. Namun untuk impor HS 151110, masih nihil. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :