https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hj Azlaini Agus Dukung Gubernur Edy Desak Perusahaan Sawit Ikut Atasai Jalan Rusak di Riau

Hj Azlaini Agus Dukung Gubernur Edy Desak Perusahaan Sawit Ikut Atasai Jalan Rusak di Riau

Hj Azlaini Agus. Dok. Istimewa


Pekanbaru, elaeis.co - Beberapa waktu lalu Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengumpulkan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi Riau. Dalam pertemuan itu Gubernur meminta agar perusahan atau Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ikut bertanggung jawab dengan rusaknya sejumlah ruas jalan di Provinsi Riau itu.

Langkah itu juga mendapat dukungan dari Tokoh Masyarakat Riau, Hj. Azlaini Agus yang juga berharap seluruh lapisan masyarakat turut mendukung maksud baik dari Pemprov Riau tersebut.

"Kita melihat kerusakan berat terjadi di sejumlah ruas jalan di berbagai wilayah Provinsi Riau, seperti di Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar dan sejumlah kabupaten lain. Ini diperparah lagi dengan intensitas hujan yang tinggi beberapa bulan belakangan ini," ujarnya kepada elaeis.co, Kamis (1/2).

Menurut Azlaini, kerusakan infrastruktur tersebut tentu sangat mengganggu aktivitas perekonomian dan kebutuhan sosial kemasyarakatan lainnya. Malah jika tidak segera diatasi akan berdampak kepada lumpuhnya perekonomian Riau.

Ditekankan Azlaini, langkah Pemprov Riau yang mengumpulkan perusahaan kelapa sawit dan perusahaan perkebunan lain itu merupakan langkah yang benar. Sebab para investor swasta itu berkontribusi atas terjadinya kerusakan jalan yang digunakan dalam distribusi, baik itu bahan baku maupun hasil industri mereka.

"Bisa dikatakan setiap menit truck-truck yang membawa kayu, TBS maupun tanki CPO, menggunakan jalan umum untuk keperluan industri perkebunan dan atau manufacturing. Sudah sepatutnya jika mereka ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan yang rusak di seluruh wilayah Riau.  Baik di jalur sekitar lokasi pabrik atau kebun maupun di jalur transportasi industri mereka seperti dari pabrik, kebun ke pelabuhan atau sebaliknya," tegasnya.

Lanjutnya, bencana banjir juga turut memperparah kondisi jalan tersebut. Banjir sendiri menurut Azlaini juga merupakan akibat dari rusaknya ekosistem terutama hutan dan sungai. Tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan itu juga menyumbang kerusakan ekosistem itu.

"Maka sudah sewajarnya para investor turun tangan memperbaiki alan-jalan yang rusak akibat banjir  yang melanda wilayah Riau," katanya.

Jika perusahan berkilah telah membayar pajak, Azlaini yang akrab disapa Bunda itu menilai bahwa pajak yang dibayar tidak seimbang dengan kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh kegiatan investasi para perusahaan tadi.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :