https://www.elaeis.co

Berita / Pasar /

Harga TBS Sawit di Tingkat Pabrik di Mukomuko Turun Lagi

Harga TBS Sawit di Tingkat Pabrik di Mukomuko Turun Lagi

Hasil panen petani sawit di Mukomuko menunggu dijemput pengepul. foto: Mc Kominfo


Mukomuko, elaeis.co - Dua pekan lalu petani kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sempat gembira karena harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat pabrik mengalami tren kenaikan.

Saat itu enam dari sebelas pabrik kelapa sawit (PKS) di Mukomuko menaikkan harga beli TBS dengan besaran bervariasi antara Rp 20 hingga Rp 40 per kilogram. Harga tertinggi TBS menyentuh Rp 2.800/kg.

Namun beberapa hari terakhir harga TBS kembali anjlok, harga tertinggi di pabrik hanya Rp 2.660/kg.

Informasi di lapangan, penurunan harga TBS sawit belakangan ini adalah dampak dari melemahnya harga penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

Adapun perkembangan harga TBS sawit terakhir di tingjat PKS di Mukomuko adalah sebagai berikut:

- Pabrik PT. SAPTA Rp 2.550/kg

- Pabrik PT. KSM, Rp 2.590/kg

- Pabrik PT. MMIL, Rp 2.610/kg

- Pabrik PT SSS. Rp 2.660/kg

- Pabrik PT. SAP Rp 2.630/kg

- Pabrik PT. KAS Rp 2.590/kg

- Pabrik PT. DDP, Rp 2.660/kg

- Pabrik PT. USM, Rp 2.620/kg

- Pabrik PT. BMK, Rp 2.650/kg

- Pabrik PT. GSS. Rp 2.640/kg

- Pabrik PT. MPRA Rp 2.660/kg

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas SPt, mengatakan, fluktuasi harga TBS menyebabkan para petani sawit di daerah itu cukup terpukul.

“Kita berharap pabrik sawit kembali menaikkan harga TBS agar pendapatan petani meningkat,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (19/5). 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kualitas buah sawit yang dijual ke pabrik sangat memengaruhi harga beli. Untuk itu, ia mengimbau para petani agar lebih selektif dalam memanen dan menjual buah sawit.

“Kami minta petani untuk hanya menjual buah yang benar-benar matang. Buah yang masih mentah atau belum siap panen bisa menurunkan kualitas CPO dan berdampak pada harga. Kalau semua petani disiplin soal kualitas, kita optimis harga bisa terus naik,” tegasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :