Berita / Sumatera /
Harga TBS Sawit di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Meningkat
Aktivitas bongkar muat kelapa sawit di salah satu RAM di Kabupaten Seluma.
Bengkulu, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terus merangkak naik. Menurut data terbaru, harga TBS kelapa sawit di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, sudah mencapai Rp. 2210 per kilogram. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Talo dan Semidang Alas Maras, harga TBS berkisar Rp 2.000 per kilogram.
Seorang Tauke Sawit atau pengumpul sawit di Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, Weka mengaku, harga TBS kelapa sawit ditingkat petani di setiap kecamatan di Kabupaten Seluma berbeda-beda. Meski begitu, harga TBS yang diperoleh petani bisa memberikan optimisme sekaligus harapan bagi mereka.
"Setiap harga TBS di Seluma ini berbeda-beda, kalau buah bagus, saya berani bayar Rp 2000 per kilogram. Namun, jika buah tidak bagus, harganya turun menjadi Rp 1.900 per kilogram," ungkap Weka kepada Elaeis.co, Jumat 9 Februari 2024.
Menurut Weka, adanya perbedaan harga TBS kelapa sawit terletak berdasarkan kualitas buah. Sehingga jika petani mampu menghasilkan buah berkualitas tinggi dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari penjualan TBS mereka.
"Harga TBS kelapa sawit yang berkualitas itu masak sempurna, kalau tidak belum masak ya tidak berkualitas," ujar Weka.
Weka mengaku, harga TBS kelapa sawit saat ini dibandingkan pada Desember 2023 silam telah mengalami kenaikan yang cukup baik. Kenaikan harga TBS sawit tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi para petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma. Mereka kini memiliki potensi untuk mendapatkan manfaat lebih besar dari hasil panen mereka. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan bagi para petani di wilayah tersebut.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, harga TBS kelapa sawit sekarang jauh lebih baik dan itu bisa meningkatkan kesejahteraan petani sawit juga," tutupnya.
Sementara itu, seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Iwan Setiawan menyambut baik kenaikan harga TBS sawit tersebut. Karena kenaikan harga TBS kelapa sawit mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
"Kenaikan harga TBS sawit sangat membantu kami para petani untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Semoga harga tersebut tetap stabil dan tidak turun," ujar Iwan dengan senang hati.
Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu Dr Ansori Tawakal SE MM juga memperkirakan bahwa kenaikan harga TBS sawit ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan adanya peningkatan pendapatan para petani, diharapkan akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
"Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :