https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga TBS di Daerah ini Paling Murah Dibanding Tetangganya

Harga TBS di Daerah ini Paling Murah Dibanding Tetangganya

Petani swadaya diminta segera menjalin kemitraan dengan PKS agar mendapatkan harga TBS yang layak. Foto: Adin Salihin


Pangkal Pinang, elaeis.co – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Belitung Timur (beltim) paling rendah dibanding kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babel).

Terkait dengan hal itu, sejumlah anggota Komisi II DPRD Beltim menyambangi Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Babel untuk melakukan koordinasi dan konsultasi harga TBS petani swadaya.

Adalah Dwi Nanda Putra, anggota Komisi II yang mempersoalkan rendahnya harga pembelian TBS sawit di kabupaten itu jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Ketua Komisi II Sardidi SE dan anggota Komisi II lainnya Mirza Saputra membenarkan hal tersebut.

“Kami hanya ingin melihat Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 dan SE (Surat Edaran) Gubernur Babel tentang Penetapan Harga TBS. Maksud kami, sinkronisasinya sampai di kabupaten itu seperti apa?” kata Dwi Nanda dalam pertemuan itu.

Ia lantas menyebutkan harga pembelian TBS kelapa sawit di Beltim yang masih berada di bawah angka Rp 1.000/kg. Menurutnya, angka tersebut sangat kecil dan berbanding jauh dengan harga TBS yang dibeli pabrik kelapa sawit (PKS) di Pulau Bangka.

“Di Bangka, pabrik sudah ada yang beli Rp 1.650/kg,” terangnya.

Kepala Bidang Perkebunan DPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Haruldi MSi menjelaskan, ketidakseragaman harga pembelian TBS kelapa sawit di tingkat petani terjadi karena tidak semua pemilik kebun bermitra dengan PKS. Akibatnya harga pembelian menjadi berbeda, bahkan jauh lebih murah dari petani yang bermitra.

“PKS tidak bisa membeli secara langsung ke orang per orang. Artinya, mereka harus melalui wadah atau kelembagaan dan harus melalui perjanjian yang disebut kemitraan,” katanya dalam keterangan resmi DPKP Babel.

“Di point-point perjanjian dibuat kesepakatan antara mitra sebagai wakil kelompok tani dengan PKS,” sambungnya.

Kepala DPKP Provinsi Babel, Edi Romdhoni MM, membenarkan penjelasan itu.

“Makanya kami menyarankan petani swadaya segera melakukan kemitraan dengan PKS agar mendapatkan harga pembelian TBS yang lebih layak,” tukasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :