https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Pupuk Naik, Petani Putar Otak

Harga Pupuk Naik, Petani Putar Otak

Kebun kelapa sawit milik PT WSSI di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. (Sahril/elaeis)


Siak, elaeis.co - Ketua Gapoktan Manunggal Sakti, Budi Santoso, ketawa tipis ketika disinggung soal harga pupuk saat ini. Dia tidak banyak menjawab tentang kenaikan harga pupuk yang membikin petani menjerit 12 bulan terakhir.

"Bukan naik, ganti harga saja nya itu," kata Budi sambil tertawa tipis saat berbincang dengan elaeis.co melalui telepon seluler, dua hari lalu.

Budi tidak menampik, kenaikan harga pupuk ini juga berpengaruh bagi pihaknya. Sebab lahan seluas 208 hektare yang tergabung dalam kelompok tani yang dipimpinnya tengah menjalankan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Siak.

"Saat ini kita sesuaikan saja. Sebab kita tengah melakukan peremajaan. Ada dua tahap yang tengah berjalan peremajaan sawit di kita. Pertama 126 hektare dan tahap kedua 82 hektare. Khusus tahap dua ini, kita gunakan pupuk majemuk NPK. Tak pakai yang tunggal dulu kayak KCL dan TSP. Apalagi tahap dua ini masih P1 sekitar lima bulan. Jadi tak masalah pakai pupuk majemuk," kata dia.

Penggunaan pupuk majemuk dilakukan kata Budi setelah pihaknya berkoodinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Siak. Hal itu dilakukan agar tidak ada kekeliruan dikemudian hari.

"Setelah kita koordinasi dengan pihak dinas, kita langsung mengadendum RAB PSR. Di RAB itu kita langsung bikin spek pupuknya yang majemuk NPK," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :