Pontianak, elaeis.co - Berbeda dengan daerah sentra kelapa sawit lainnya, di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) harga kelapa sawit saling bersaing antara harga plasma dan harga swadaya.

Berdasarkan hasil penetapan harga di Dinas Perkebunan Kalbar, harga kelapa sawit ditentukan sebesar Rp3.461.59/kg. Ini berlaku untuk kelapa sawit plasma kelompok usia 10-20 tahun.

Harga ini masih terus dikejar oleh harga kelapa sawit swadaya atau petani mandiri yang saat ini rata-rata dibeli Rp3.460. Malah di wilayah Timur Kalbar, seperti Kabupaten Sintang dan Melawi harga sawit swadaya sudah Rp3.460+10/kg.

Kondisi ini kata Agus Kuswara, Sekretaris Apkasindo Kalbar lumrah terjadi jika produksi kebun kelapa sawit mengalami penurunan. Jika produksi turun, maka akan terjadi perang harga antar PKS hingga harga kelapa sawit semakin bagus.

"Hukum ekonomi terjadi, semakin sedikit bahan baku tentu semakin tinggi harga yang ditawarkan. Sementara PKS harus terus menutupi kebutuhan produksinya," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (16/9).

Kemudian, untuk harga CPO pada penetapan harga di Disbun tadi, periode ini dibandrol Rp14.318,67/kg. Sementara inti sawit dihargai Rp14.475,88/kg.

Selanjutnya untuk indeks K 92,06%. Berikut penetapan harga TBS plasma di Kalbar ;

Usia 3 tahun Rp. 2.592.21/kg
Usia 4 tahun Rp. 2.765.67 /kg
Usia 5 tahun Rp. 2.950.60/kg
Usia 6 tahun Rp. 3.043.18/kg
Usia 7 tahun Rp. 3.155.00 /kg
Usia 8 tahun Rp. 3.250.99/kg
Usia 9 tahun Rp. 3.303.64 /kg
Usia 10-20 tahun Rp. 3.461.59 /kg
Usia 21 tahun Rp. 3.404.59 /kg
Usia 22 tahun Rp. 3.390.02/kg
Usia 23 tahun Rp. 3.312.24 /kg
Usia 24 tahun Rp. 3.205.47 /kg
Usia 25 tahun Rp. 3.105.29/kg