https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Harga Naik, Antrian Angkutan Kelapa Sawit Kembali Terjadi

Harga Naik, Antrian Angkutan Kelapa Sawit Kembali Terjadi

Antrian angkutan kelapa sawit kembali terjadi. Foto: Syahrul/Elaeis


Kukar, elaeis.co - Antrian panjang lagi-lagi terjadi di beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Antrian ini buntut dari tingginya harga beli kelapa sawit di wilayah itu.

Kata Sekretaris APKASINDO Kaltim, Daru Widiyatmoko, saat ini harganya menyentuh angka Rp2.350/kg. Lebih tinggi ketimbang harga penetapan dinas perkebunan yang hanya Rp2.099,15/kg.

"Antrian seperti ini sudah sangat lumrah terjadi, terutama jika harga yang ditawarkan oleh PKS tinggi," ujarnya, Senin (24/7).

Menurutnya ini bukti bahwa di Kaltim masih butuh PKS yang dapat menampung hasil kebun petani kelapa sawit swadaya. Di luar itu juga dapat membantu persaingan harga yang kompetitif. Sehingga harga kelapa sawit justru menjadi stabil.

Disamping itu, petani saat ini juga tengah pasrah lantaran belum juga diresmikannya kebijakan Bursa CPO yang sebelumnya digadang-gadang dapat meningkatkan harga CPO. Dimana dampaknya tentu pada harga penetapan dalam negeri.

 "Petani tentu bertanya kapan harga CPO akan ditetapkan oleh pasar Indonesia.  Padahal kabarnya  per Juli 2023 harga CPO sudah tidak ditetapkan di KPBN tapi lewat Bursa CPO. Ada apa ini?" tanya Daru.

"Petani ya hanya bisa pasrah saja. Wong itu-itu saja tidak berubah-ubah kebijakannya," imbuhnya.

Daru merasa petani justru dipermainkan dengan janji-janji pemerintah akan kebijakan-kebijakan yang dapat mengurai masalah perkebunan kelapa sawit. "Jelas petani merasa dipermainkan. Padahal petani kelapa sawit pejuang devisa negara," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :