Jakarta, elaeis.co - Naiknya harga Minyakita di pasaran masih terus disorot oleh sejumlah pihak. Salah satunya Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak.

Amin mengatakan, saat ini Minyakita masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Oleh karena itu Amin meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.

Terlebih tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadan 2025. Kebutuhan minyak goreng akan meningkat dibanding biasanya.

"Jika tidak ditangani, maka harga minyak goreng akan terus naik seiring melonjaknya kebutuhan masyarakat," kata Amin, Selasa (28/1).

Sebab, lanjutnya, berdasarkan data terbaru harga Minyakita saat ini telah mencapai Rp17.000 per liter, atau melampaui HET yang ditetapkan pemerintah Rp15.700 per liter. Bahkan, tidak sedikit ditemukan adanya oknum yang menjual Minyakita hingga Rp20.000 per liter.
 
“Kenaikan ini berdampak signifikan pada pelaku UMKM, serta konsumen rumah tangga,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.

Menurut Amin kenaikan harga ini menjadi beban tambahan bagi pelaku UMKM yang bergantung pada minyak goreng. Biaya produksi yang meningkat akan mengurangi keuntungan dan mengancam keberlangsungan usaha kecil.

"Selain itu, konsumen rumah tangga juga merasakan dampak langsung dengan meningkatnya pengeluaran untuk kebutuhan bahan pokok," pungkasnya.