https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Harga Minyak Goreng di 216 Pasar Turun

Harga Minyak Goreng di 216 Pasar Turun

Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Humas Kemendag


Jakarta, elaeis.co - Tren penurunan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terus terjadi sehingga semakin terjangkau masyarakat luas.

Untuk memastikan perkembangan harga terkini, Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan (zulhas) turun dan mengecek langsung ke Pasar  Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat  (22/7).

Harga bapok di pasar iti terpantau turun. Tren penurunan harga juga  sebelumnya terpantau saat Mendag meninjau ketersediaan stok dan harga bapok di Pasar Klandasan di Balikpapan, Kalimantan Timur  pada Rabu (20/07) dan Pasar Jagasatru, Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (17/7).

“Dari pantauan yang dilakukan di Pasar Cibinong,  saya bersyukur karena sejumlah harga bapok terpantau masih terus menurun dan ketersediaan stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sedangkan sejumlah komoditas bapok lainnya tercatat stabil,” kata Zulhas dalam siaran pers Kemendag.

Komoditas yang harganya turun di Pasar Cibinong dibanding bulan lalu yaitu minyak goreng curah yang  sekarang sudah sesuai HET menjadi Rp 14.000/liter  dari yang sebelumnya tercatat Rp 14.400/liter.

Secara nasional, Kemendag terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 Pasar di 90 Kab/Kota Seluruh Indonesia. Rata-rata  harga eceran nasional bapok per 21 Juli 2022 dibandingkan bulan lalu menunjukkan harga sejumlah komoditas seperti beras dan daging tercatat stabil.

Sementara itu, sejumlah komoditas lainnya yang mengalami penurunan yaitu minyak goreng curah turun 9,70% menjadi Rp 14.900/liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 11,16 persen menjadi Rp 19.900/liter, minyak goreng kemasan premium turun 7,00 persen menjadi Rp 23.900/liter, gula pasir turun 0,68 persen menjadi Rp 14.500/kg, cabe rawit merah turun 13,70 persen menjadi Rp 80.000/kg

Harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional  sebesar Rp14.900/liter, turun 9,70 persen jika dibandingkan bulan lalu. Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai  HET Rp 14.000/liter, bahkan untuk Pulau  Jawa  sudah  mencapai  Rp 13.000/liter. 

Sementara  di  provinsi  lain  juga  sudah menunjukkan  tren  penurunan  dengan  rincian  rata-rata harga  untuk  wilayah  Kalimantan  Rp 14.200/liter,  Sulawesi Rp 15.100/liter, Nusa Tenggara Rp16.100/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp 20.700/liter.

“Untuk  Maluku  dan  Papua sedang kami persiapkan.  Kami  akan  mengirim  Minyakita dalam  jumlah  besar. Pengiriman tersebut rencananya akan bekerja sama dengan PT Pelni agar harga cepat turun,” katanya.

Harga  minyak  goreng  curah  di  wilayah  selain  pulau  Jawa,  Bali,  dan  Sumatra masih  belum  sesuai  HET.  Hal  ini menggambarkan  tantangan  logistik  yang  dihadapi  dalam  pendistribusian  program  MGCR.  MGCR  sudah  tersedia  di 17.684 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 270 Kabupaten/Kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :