Berita / Pasar /
Harga Migor Turun, Penjualan Meningkat
Minyak goreng curah didistribusikan ke pedaggang di pasar tradisional. Foto: ID Food
Bengkulu, elaeis.co – Harga minyak goreng (migor) baik curah, kemasan sederhana, dan kemasan premium, di Provinsi Bengkulu makin stabil. Bahkan harga migor curah sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg yang ditetapkan pemerintah.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Provinsi Bengkulu mencatat harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Bengkulu saat ini antara Rp 12.600 sampai Rp 13.000/liter. Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 15.000/liter dan kemasan premium Rp 17.000/liter.
"Kita bersyukur karena harga migor di Bengkulu saat ini sudah rendah, Juni lalu masih di atas Rp 25.000/liter," kata Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Ir Yenita Saiful, kemarin.
Menurutnya, penurunan harga migor di Bengkulu disebabkan pasokan yang banyak. Bahkan saat ini pasokan migor di daerah itu lebih dari jumlah rata-rata konsumsi harian yang mencapai 6.400 liter.
"Karena pasokannya lebih banyak dari pada kebutuhan konsumsi, maka harganya turun," ujarnya.
Pengelola salah satu ritel di Kota Bengkulu, Said Ibrahim mengatakan, penurunan harga migor menyebabkan peningkatan permintaan oleh konsumen.
"Permintaan saat ini cukup tinggi, bisa terjual 1.000 liter dalam jangka waktu 4 hari," sebutnya.
Ia berharap, harga migor di Bengkulu bisa stabil di harga saat ini. “Pasokannya juga maunya stabil sehingga masyarakat tidak khawatir tidak kebagian migor," tutupnya.







Komentar Via Facebook :