Mamuju, elaeis.co - Harga CPO di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) periode ini mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Perkebunan Sulbar, rata-rata CPO dibandrol seharga Rp11.831,51/kg.

Harga ini berdasarkan pemaparan Disbun Sulbar, Rabu (17/4) yang didapat dari laporan sejumlah perusahaan yang masuk dalam tim penetapan harga kelapa sawit di provinsi tersebut. Dimana ada 10 perusahaan kelapa sawit yang menjadi sumber data tersebut.

Mereka yakni PT Unggul WTL yang harga CPOnya di bandrol Rp11.791,00/kg. Kemudian untuk harga inti sawit Rp5.786,00/kg dan indeks K 86,02%. Lalu PT MUL harga CPO Rp11.791,00/kg, inti sawit 5786,00 dan indeks K 86,55%.

Untuk PT Pasangkayu harga CPO Rp11.566,00/kg, inti sawit Rp5.267,00/kg dan indeks K 90.05%. kemudian PT Surya Raya Lestari Rp11.566,00/kg, inti sawit Rp5.408,00/kg dan indeks K 86.82%.

Selanjutnya PT Letawa harga CPO Rp11.566,00/kg, inti sawit Rp5.267.00/kg dan indeks K 87,92%. PT Awana Sawit Lestari harga CPO Rp11.327,00/kg, inti sawit Rp5.457,00/kg dan indeks K 83,71%.

PT Primanusa Global L harga CPO Rp11.289,00/kg, harga i TI sawit Rp5.362,00/kg dan indeks K 83,48%.

PT Triniry Palmas P harga CPO Rp12.499.60/kg, harga inti sawit Rp6.774,00/kg, dan indeks K 90,60%. Sementara PT Toscano Indah P harga CPO Rp12.478,00/kg, harga inti sawit Rp6.863,50, dan indeks K 88,32%. Terakhir PT Palma Sumber Lestari harga CPO Rp12.441,50  dan indeks K 89 14%.

Dengan begitu maka rata-rata harga CPO Rp11.831,51/kg dengan harga inti sawit Rp5.774,50/kg dan indeks K 87.26%. Harga CPO ini lebih tinggi dibanding harga CPO periode sebelumnya yang hanya Rp11.230,53/kg. Sehingga diprediksi harga TBS kelapa sawit di Sulbar periode ini turut mengalami kenaikan.