Berita / Pasar /
Hancur Wak, Harga TBS Sawit Swadaya di Sumut Paling Mahal Rp 2.800/Kg
TBS sawit dikumpulkan di loading ramp sebelum dikirim ke pabrik. foto: Polda Sumut
Medan, elaeis.co - Berdasarkan data terbaru, harga Tandan Buah Segar (TBS) di berbagai kabupaten sentra sawit di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sepanjang sepekan terakhir mengalami penurunan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Harga TBS tercatat bervariasi antara Rp 2.400 hingga Rp 2.800/kg.
Beberapa kabupaten yang tercatat dengan harga TBS paling rendah yakni Kabupaten Langkat, Batu Bara, dan Labuhanbatu Utara. Harga TBS sawit swadaya di tiga daerah itu hanya Rp 2.400/kg.
Sedangkan harga TBS swadaya tertinggi adalah Rp 2.800/kg di Kabupaten Mandailing Natal. Angka ini jauh merosot dibandingkan Desember 2024 di mana harga TBS swadaya di kabupaten ini sempat menyentuh Rp 3.500/kg.
Ketua DPD Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap menjelaskan, harga minyak sawit mentah atau CPO yang terus mengalami penurunan menyebabkan harga TBS kelapa sawit di Sumut makin anjlok.
"Harga CPO turun jadi Rp 13.506,67/kg. Padahal pekan kemarin masih Rp 13.691,82/kg. Penurunan ini jadi penyebab turunnya harga TBS petani," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (31/1).
Bagi petani swadaya, harga TBS yang rendah tentu membawa dampak langsung pada pendapatan mereka. Di tengah penurunan ini, banyak petani yang berharap ada kebijakan yang dapat meningkatkan harga dan mendorong kesejahteraan mereka.
Berikut rincian harga TBS petani swadaya di 15 daerah penghasil di Sumut:
1. Kab. Langkat: Rp 2.400,-
2. Kab. Deli Serdang: Rp 2.500,-
3. Kab. Serdang Bedagai: Rp .2.750,-
4. Kab. Sim simalungun: Rp .2.510,,-
5. Kab. Batu Bara: Rp 2.400,-
6. Kab. Asahan: Rp 2.750,-
7. Kab. Labura: Rp 2.400,-
8. Kab. Labuhan Batu: Rp 2.,600,-
9. Kab. Labusel: Rp 2.650,-
10. Kab. Paluta: Rp 2.545,-
11. Kab. Palas: Rp 2.615,-
12. Kab. Tapsel: Rp 2.550,-
13. Kab. Tapteng: Rp 2.6 30,-
14. Kab. Madina: Rp 2.800,-
15. Kab. Pakpak Bharat: Rp 2.640,-







Komentar Via Facebook :