https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Guys, Ternyata Kebun Porang di Riau Mencapai 85,5 Hektar

Guys, Ternyata Kebun Porang di Riau Mencapai 85,5 Hektar

Kebun porang di Okura, Pekanbaru. Ist


Pekanbaru, Elaeis.co - Iles-iles tanaman umbi yang lebih dikenal dengan nama porang di Indonesia kini menjadi salah satu komoditi unggulan di berbagai daerah. Tak terkecuali di Riau.

Saat ini banyak petani yang telah membudidayakan jenis tumbuhan yang masuk dalam marga Amorphophallus itu. Hal ini tampak dari catatan Dinas Pertanian Riau yang mendata sedikitnya ada 85,5 hektar kebun pirang di Bumi lancang Kuning.

"Hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau memiliki ladang porang," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Wisnu Handana kepada Elaeis.co, Minggu (31/10).

Dirincinya, 85,2 hektar tadi terbagai atas Dumai 2 hektar, Rokan Hulu 7,6 hektar, Bengkalis 2,4 hektar, Indragiri Hulu 0,6 hektar, Pekanbaru 16,4 hektar, Indragiri hilir 0,4 hektar, Kampar 10,8 hektar, Kuantan Singingi 5,9 hektar dan Siak 36,5 hektar.

"Mendukung peningkatan produksi pirang ini, kita juga telah memfasilitasi pengembangan perbenihannya UPT Perbenihan dan Sertifikasi Benih TPH Dinas Pangan TPH Prov. Riau yang di Marpoyan Damai," katanya 

Menurutnya, salah satu pengembang porang di Riau adalah Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N). Sementara, untuk pengolahan produksi Riau telah memiliki pabrik di kawasan Perawang Siak.

Melihat potensi dari komoditi ini, Pemerintah Kota Pekanbaru juga berencana akan menghadirkan pabrik pengolahan di Kota Bertuah ini.

Kata Walikota Pekanbaru, Firdaus,  nantinya pabrik itu akan berdiri di Kelurahan Agrowisata, Pekanbaru. Rencananya pabrik itu akan beroperasi pada 2022 mendatang.

Untuk kapasitasnya mencapai 8.000 ton dengan luasan lahan mencapai 150 hektar.

"Porang adalah komoditi yang menjanjikan bernilai ekonomi tinggi. Pabrik juga upaya menggalakkan produksi porang. Siak dan Kampar sudah mulai, kita Pekanbaru tidak boleh ketinggalan, lahan kita juga cukup luas," jelasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :