https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Gen Z Ditantang Ambil Bagian dalam Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Gen Z Ditantang Ambil Bagian dalam Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Syukuran Milad ke-60 Fakultas Pertanian UISU. Foto: BSIP Sumut


Medan, elaeis.co - Memperingati Milad ke-60, Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melaksanakan seminar nasional yang mengusung tema "Peluang dan Harapan Generasi Z dalam Menghadapi Masa Depan Kelapa Sawit Berkelanjutan".

Seminar ini dihadiri oleh sejumlah narasumber berkompeten. Seperti Dr H. Ali Jamil, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI sekaligus Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian, Ir H. Irwan Perangin-angin, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Ir H. Syahril Pane, Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut, dan Dr Nurmawan, Kepala Peneliti Kelapa Sawit dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).

Seminar ini dipandu oleh Dr. Syamsafitri, S.P., M.P., selaku moderator. Peserta seminar terdiri atas alumni, dosen, mahasiswa, dan berbagai stakeholder di bidang pertanian, khususnya kelapa sawit.

Rektor UISU Dr Safrida mengaku sangat mendukung kegiatan ini karena banyak sekali prestasi yang sudah dibuat FP UISU diantaranya program kreativitas mahasiswa, menang lomba inovasi internasional, dan hibah penelitian dosen. “Tahun ini FP UISU juga mendapatkan mahasiswa beasiswa pengembangan SDM kelapa sawit dengan bantuan pendanaan dari BPDPKS sebanyak 60 orang,” sebutnya dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Kamis (9/1).

Dalam diskusi yang berlangsung, tema keberlanjutan menjadi fokus utama, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadapi Generasi Z di sektor kelapa sawit. Para narasumber menyoroti pentingnya inovasi teknologi, penguatan standar keberlanjutan, serta sinergi antara akademisi, pelaku industri, dan pemerintah dalam mendukung pertanian kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berdaya saing.

Dekan Fakultas Pertanian UISU Dr Murni Sari Rahayu mengatakan, tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk menambah wawasan berkaitan dengan industri perkebunan sawit yang tak terpisahkan dari keberlanjutan. “Keberlanjutan merupakan pondasi dari industri produk minyak nabati yang dikelola ramah lingkungan serta mematuhi regulasi atau aturan yang berlaku,” sebutnya.

Ali Jamil sebagai salah satu narasumber yang mewakili Kementerian Pertanian sekaligus alumni, menjelaskan bahwa dalam mengelola kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia, perlu memperhatikan konsep triple buttom line. Yaitu people, planet, profit secara berkesinambungan.

“Apalagi dengan adanya bonus demografi saat ini, generasi Z harus mengambil peluang dalam kelapa sawit berkelanjutan ke depan. Alumni Fakultas Pertanian UISU sebagai bagian gen Z harus mengambil bagian dalam mengisi pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.

 

Komentar Via Facebook :