https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Gawat, Ram di Rohul Turunkan Harga Sawit Rp1.330 per Kilogram

Gawat, Ram di Rohul Turunkan Harga Sawit Rp1.330 per Kilogram

Penimbangan buah kelapa sawit. Elaeis.co/Syahrul


Rohul, elaeis.co - Petani sawit mulai merasakan dampak tak sedap akibat kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya yang diumumkan Presiden Jokowi beberapa hari lalu.

Di mana akibat kebijakan tersebut, para perusahaan kelapa sawit mulai menurunkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawitnya. Hal ini mengejutkan para petani sawit. 

Di Kabupeten Rokan Hulu, seluruh perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) dilaporkan telah menurunkan harga pembelian TBS-nya. Seperti di PKS milik PT Musim Mas, yang terdapat di Kecamatan Rambah Hilir. 

"Di pabrik mana pun turun semua harga. Kalau di PKS Musim Mas hari ini turun sekitar Rp250 per kilo. Masih agak lumayan lah, masih di harga Rp 3.115," kata Ari, salah seorang petani asal Kecamatan Rambah Hilir kepada elaeis.co, Senin (25/4). 

Namun, penurunan parah terjadi di Ram atau Peron. Di mana harga pembelian TBS dipatok turun sangat drastis. 

"Di Ram yang ada di Simpang Semangka, turun parah, sampai Rp1.330 per kilogram. Padahal minggu kemarin masih Rp3.600, turun jadi Rp2.270 per kilogram. Jauh kali bedanya. Padahal di pabrik cuma turun sedikit. Tapi di Ram sampai seribu lebih turunnya," ujarnya. 

Penurunan harga juga dirasakan Mami, salah seorang petani sawit di Trans SKPC. Dia menyebutkan bahwa penurunan sudah terjadi sejak akhir pekan lalu dan terjadi setiap hari. 

"Memang turun terus. Turunnya muali dari Rp20, kemudian turun Rp30, dan hari Minggu kemarin malah turun langsung Rp250 per kilogram. Harganya terakhir di petani sudah Rp3.100," ujarnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :