https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ganoderma Bikin Petani Inhil Pusing

Ganoderma Bikin Petani Inhil Pusing

Pohon kelapa sawit petani Inhil tumbang gara-gara hama jenis ganoderma. (Istimewa/Elaeis)


Inhil, elaeis.co - Tanaman kelapa sawit saat ini menjadi primadona bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tentunya, perawatan yang intens harus dilakukan agar kualitas produksi tetap terjaga.

Namun, apa jadinya jika tanaman itu terinfeksi virus yang membikin petani pusing tujuh keliling. Seperti yang dialami petani di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. 

Petani di sana saat ini tengah kelagapan menghadapi hama jenis ganoderma pada tanaman kelapa sawit mereka.

Apalagi jenis infeksi ini tidak terdeteksi oleh petani. Namun, akibat serangan hama jenis kumbang itu, biasanya mengalami pembusukan pada pangkal batang bawah dan pangkal batang atas kelapa sawit.

"Di sini (Inhil), hama yang dominan menyerang kebun sawit warga jenis kumbang yang mengakibatkan batang sawit membusuk. Gara-gara serangan hama itu, saat ini petani tengah pusing," kata Julianto, salah satu petani sawit Inhil saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Pusingnya petani lantaran belum menemukan penangkal untuk membasmi hama itu. Apalagi gejala terinfeksinya batang sawit juga tidak terdeteksi sejak dini oleh petani.

"Saya saja, awalnya tidak tahu jika batang kelapa sawit saya terserang penyakit ganoderma. Tiba-tiba, setelah melihat gejala fisik pokok sawit, kok sudah tumbuh jamur.  Batang sawit pun lama-lama mengecil sampai keatas dan pertumbuhan pelepah sawit juga berkurang," terangnya.

Julianto bilang, sawit tampak terinfeksi seiring munculnya gerombolan kumbang yang hinggap di batang sawit. Awalnya, akibat serangan kumbang itu hanya pelepah yang rusak. Namun, lama-lama memberikan dampak yang mematikan bagi tanaman kelapa sawit.

“Kalau akibat penyakit ini, kadang sampai gak berbuah sawit, bahkan ada pokok sawit yang mati dan patah dengan sendirinya akibat hama itu," ujarnya.

Kendati begitu, petani sawit di sana tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka terkesan hanya pasrah menerima keadaan batang sawit  dicabik-cabik hama tersebut.

“Dibiarin saja. Kalau sawitnya mati karena penyakit ganoderma ini, paling nanti disisip dengan bibit lainnya. Sebab, juga belum ada penanganan atau tindakan dari pemerintah daerah. Kami (para petani), mana tahu obatnya untuk membasmi hama ini," pungkasnya. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :