https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Ganjar Janjikan Badan Sawit Nasional, Pengamat Ini Nilai Tak Perlu

Ganjar Janjikan Badan Sawit Nasional, Pengamat Ini Nilai Tak Perlu

Ganjar Pranowo saat debat Capres pada 4 Februari 2024 lalu. (Tangkapan layar)


Pekanbaru, elaeis.co - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo akan membuat Badan Sawit Nasional (BSN) jika terpilih. Wacana ini pun menimbulkan pro dan kontra dari setiap kalangan.

Seperti Pengamat Kebijakan Publik, M Rawa El Amady yang menilai bahwa lembaga baru tidak potensial dalam menyelesaikan permasalahan di sektor sawit. Cukup Kementerian Pertanian yang mengelola perkebunan kelapa sawit.

"Saya kira badan baru tidak menyelesaikan masalah," kata Dosen Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau ini saat berbincang dengan elaeis.co, Kamis (8/2).

Oleh karena itu, menurutnya, BSN tidak perlu dibikin. Justru yang perlu dilakukan saat ini, Kementerian Pertanian harus menyiapkan guide line sampai ke tingkat dinas serta menghapus korupsi di sektor sawit.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal Aspek-PIR, Syarifudin, bahwa pembentukan BSN justru hanya akan membuang-buang energi dan menguras anggaran.

"Kan BPDPKS sudah ada, sama-sama badan sawit," kata Syarifudin.

Bahkan, menurutnya, ada yang lebih penting ketimbang BSN yakni Kementrian Perkebunan dan Tanaman Keras. Sebab kementerian ini dinilai dapat mengurusi langsung tata kelola kelapa sawit yang saat ini seluas 16,38 juta hektar lebih.

"Dimana ada sekitar 17,5 juta rakyat yang hidup dari sawit, baik langsung maupun tidak. Maka itu kita butuh penataan yang baik dan komprehensif. Setidaknya hadirkan kembali kementrian Perkebunan dan Tanaman Keras," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :