Bangkinang, elaeis.co - Lahir dan besar di Kota Sibolga, Sumatera Utara, kini Fery Harianja boleh dikata sukses menjadi petani sawit swadaya berkelanjutan di Kabupaten Kampar, Riau. 

Namun pria berusia 40 tahun itu tak ingin melupakan didikan kedua orangtuanya, termasuk soal ilmu dan praktek beternak lebah trigona yang pernah menjadi salah satu sumber mata pencaharian keluarganya. 

"Kalau soal beternak lebah ini, terutama jenis trigona, bukan barang baru bagi saya. Dari kecil saya diajak dan dididik almarhum ayah saya soal ternak lebah ini. Kini ibu saya yang melanjutkan peternakan lebah ayah," kata peraih Magister Lingkungan Universitas Riau (Unri) ini kepada elaeis.co, Jumat (18/2/2022).

Kini ada tiga kotak lebah trigona itama di kebun sawitnya di Kampar. Masing-masing berisi lebih dari 1.000 ekor lebah. Fery mengaku baru beberapa minggu menjalankan peternakan lebah trigona ini.

"Sekitar dua minggu lagi bakal panen perdana, mungkin di tahap awal bisa menghasilkan seperempat liter madu," kata ayah satu anak ini. Ia sendiri mengaku masih mempelajari dengan seksama perkembangan peternakan lebahnya tersebut.

Sebab, lebah trigona biasanya akan tumbuh dan menghasilkan madu yang sangat baik di perkebunan karet. "Tentu akan sangat menarik untuk melihat perkembangan lebah trigona di tengah perkebunan sawit," tukasnya.

Mantan pengurus DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) ini mengajak para petani sawit swadaya untuk beternak lebah di lingkungan kebun sawit masing-masing.

Peternakan lebah madu, kata dia, merupakan usaha sampingan yang produktif dan tidak menganggu sawit. Dengan demikian, selain bisa panen tandan buah segar (TBS), petani juga bisa panen madu sehingga bisa memiliki double income.

"Ayo, kita manfaatkan areal kebun sawit kita dengan memelihara lebah trigona itama yang menghasilkan madu nan nikmat. Sebab, selain tidak menganggu kebun sawit, dengan memelihara lebah bisa membantu proses penyerbukan buah tanaman sawit milik petani. Beternak lebah juga membuat kita tetap bisa merawat lingkungan di kebun sawit sekaligus menghasilkan cuan bagi petani," kata dia. 

Fery sendiri bersedia membagi ilmu beternak lebah kepada setiap petani sawit yang ingin belajar. Walau baru memuai usaha ternak lebah itu, tetapi Fery telah lama paham dan pernah menjalankan peternakan lebah bersama kedua orang tuanya di Sibolga.

"Biar lebih enjoy, saya sudah merekam tutorial beternak lebah trigona itama melalui kanal YouTube saya di https://youtu.be/emp_8Xl48gs agar rekan-rekan petani sawit yang tertarik bisa melihatnya langsung, menontonnya berulang-ulang agar semakin paham," tegas Fery.