Pasir Pangaraian, elaeis.co - Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, CH Agung Nugroho mengatakan, harga beli tanda buah segar (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu mengalami perubahan.

Dua hari lalu harga TBS tertinggi di tingkat PKS di Rohul Rp 1.350/kg, pagi ini, Rabu (20/7), harga sudah mencapai Rp 1.440/kg.

"Harga TBS di PKS merangkak naik, itu setelah adanya kebijakan Kemenkeu pungutan ekspor (PE) dinolkan sampai 31 Agustus mendatang," katanya kepada elaeis.co.

Menurutnya, kenaikan harga TBS tak lepas dari kuatnya desakan petani pada pemerintah selama dua bulan terakhir. Permintaan itu diantaranya adalah mengurangi beban pajak ekspor CPO.

Sebelumnya, kata dia, petani sawit swadaya dan berbagai organisasi petani sawit seperti Apkasindo juga mendesak pemerintah untuk menghapus regulasi DMO, DPO, FO (flush out), dan usulan penurunan angka pungutan ekspor (PE)

"Ya, karena kuatnya teriakan masyarakat akan harga TBS petani yang hampir kandas pada tiga bulan terakhir. Itu sebabnya, pemerintah menggesa regulasi pemangkasan pajak dan beban-beban yang mempengaruhi penurunan harga TBS," ujarnya.

"Meski harga TBS hari ini mengalami kenaikan, harga TBS masih jauh dari harga sebelum larangan ekspor CPO diterapkan pemerintah, yaitu sebesar Rp 4.250/kg," tambahnya.

Berikut daftar harga TBS di PKS di Kabupaten Rokan Hulu per tanggal 20 Juli 2022 yang dirangkum elaeis.co:

1. PT Nagamas Talikumain Rp 1.400/Kg

2. PT Nagamas Tanjung Medan Rp 1.350/Kg

3. PT Indomakmur Sawit Berjaya Rp 1.380/Kg

4. PT Padasa Enam Utama PKS Kalda/Kalsa Rp 1.335/Kg

5. PT Rohul Sawit Industri Rp 1.375/Kg

6. PT Giga Putra Perkasa Rp 1.360/Kg

7. PT MAN Rp 1.440/Kg

8. PT Kencana Persada Nusantara Rp 1.420/Kg

9. PT Kencana Utama Sejati Rp 1.420/Kg

10. PT Arya Rama Prakarsa Rp 1.420/Kg