Berita / Sumatera /
Dukung Keberlanjutan Sawit, Petani Bateng Didorong Ikut Sertifikasi ISPO
Sosialisasikan Sertifikasi ISPO ke pekebun sawit di Bateng. foto: ist.
Koba, elaeis.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah (bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menggelar sosialisasi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) kepada petani kelapa sawit.
Sosialisasi sertifikasi ISPO dibuka Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setdakab Bateng, Tamimi. Dia menyebutkan, berdasarkan data BPS tahun 2023, luas areal perkebunan sawit di Bateng mencapai 9.681,14 hektare dengan produksi 27.867,04 ton CPO. Terjadi peningkatan sebesar 1.488,76 ton dibandingkan tahun sebelumnya.
"Meski produksi meningkat, bukan berarti kita berhenti melakukan terobosan. Maka penting dilakukan peremajaan kelapa sawit dan sosialisasi sertifikasi ISPO dari tahun ke tahun," terangnya dalam pernyataan resmi dikutip Senin (9/12).
Dia menjelaskan, sertifikasi ISPO bertujuan untuk memastikan pengelolaan dan pengembangan perkebunan sawit layak secara sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Sertifikasi ISPO merupakan rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian terhadap usaha perkebunan kelapa sawit yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis bahwa produk dan tata kelola perkebunan kelapa sawit telah memenuhi prinsip dan kriteria yang ditetapkan,"
Dia melanjutkan, dengan mengikuti sosialisasi sertifikasi ISPO, diharapkan para pekebun kelapa sawit di Bateng segera berbenah dan memenuhi standar berkebun yang baik untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global."Segera penuhi semua kriteria dan prinsip ISPO supaya bisa secepatnya disertifikasi," pesannya.
Kepala DPKP Bateng, Dian Akbarini menambahkan, pemerintah daerah juga terus mendorong petani untuk bermitra dengan pabrik kelapa sawit.
"Dengan bermitra, para petani ini akan dilindungi haknya sebagaimana diatur Permentan Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Mitra. Sehingga hasil jual sesuai dengan ketetapan Dinas Pertanian Provinsi Babel," urainya.
"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan sosialisasi sertifikasi ISPO dan mohon dukungan untuk merealisasikan sertifikasi ISPO ke depannya," tutupnya.







Komentar Via Facebook :