Rengat, elaeis.co - Dua jembatan semi permanen di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengalami rusak berat. Kondisi itu diperparah oleh faktor usia dan minimnya perawatan. 

Perekonomian warga mulai terhambat imbas dari kondisi jembatan yang rusak tersebut. Seperti mobil angkutan produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menuju pabrik pengelolaan terjerembab dan sempat menggangu aktivitas lalulintas. 

"Benar, kendaraan roda empat sempat menginap di atas jembatan tersebut meskipun berhasil dievakuasi melalui bantuan armada lain. Ada dua jembatan mengalami rusak berat di Kecamatan Batang Cenaku," ujar Nur Hakim, salah seorang warga ketika dikonfirmasi elaeis.co, Senin (8/5).

Selain itu, lanjutnya, anak-anak didik menuju sekolah ketika melewati jembatan tersebut harus ekstra hati-hati. Kemudian, saat kendaraan lain melintas dari arah berlawanan, kendaraan lainnya harus berhenti. 

Dua jembatan yang mengalami rusak parah itu, katanya, berada di Desa Batu Papan dan Desa Alim. Kerusakan berat pada bangunan tersebut pada bagian lantai yang dibangun dari papan. Kondisi yang ada sempat diperbaiki oleh pihak desa bersama warga secara swadaya namun perbaikan tersebut tidak bertahan lama. 

Untuk itu, harapnya, dengan kondisi jembatan yang mengalami rusak berat, hendaknya pemerintah segera melakukan perbaikan. 

"Kondisi ini tidak saja dikeluhkan oleh warga Desa Batu Papan dan Desa Alim, tetapi juga bagi warga Desa Sanglap, Desa Lahai dan Sipang. Karena akses jalan harus melewati jembatan tersebut," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, Arif Sudaryanto ST, MT ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, pada tahun 2023 ada ketersediaan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. "Sepengetahuan saya, ada anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut," pungkasnya 

Namun kapan dimulainya pekerjaan perbaikan dua jembatan tersebut, dirinya akan memanggil Kepala Bidang Bina Marga. "Saya minta Bidang Bina Marga agar segera melakukan perbaikan pada dua jembatan yang mengalami rusak itu," ungkapnya.