https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Dua Desa Binaan PT KTU Terima Penghargaan ProKlim

Dua Desa Binaan PT KTU Terima Penghargaan ProKlim

Asisten Fire PT KTU Hendra Novianto menerima penghargaan ProKlim dari Kepala DLHK Riau Mamun Murod. (Ist)


Siak, elaeis.co - Dua kampung (desa) binaan PT Kimia Tirta Utama (KTU) menerima penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau. Keduanya yakni Gang Damai Kampung Buatan Satu dan Lubuk Miam Kampung Kuala Gasib.

DLHK Riau memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam apresiasi ini setiap tahunnya. Sertifikat ProKlim tahun 2022 diberikan kepada 12 kabupaten di Provinsi Riau. 

Acara penyerahan penghargaan Proklim ini dihadiri oleh Pembina Proklim masing-masing kabupaten, perwakilan Proklim dari masing-masing desa, dan perusahaan pendukung ProKlim. Sementara dari Kabupaten Siak sendiri, dihadiri oleh Asisten Fire PT KTU Hendra Novianto.

"Kita ucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada PT KTU. Penghargaan ini didapat tidak lepas dari peran masyarakat, CSR, dinas terkait, serta kerja sama dari berbagai pihak selama ini," kata Hendra, Rabu (7/12).

Administrator PT KTU, Hubbal K Sembiring menambah, selama ini masyarakat di dua kampung itu sangat aktif dalam upaya mitigasi perubahan iklim melalui beragam aktifitas.

Beberapa aksi adaptasi perubahan iklim yang dilakukan yakni melakukan peresapan air, pengendalian bahaya banjir dan longsor, meningkatkan ketahanan pangan serta pengendalian penyakit terkait iklim.

Sementara aksi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan pengelolaan sampah, konservasi dan inovasi bioenergi, penghijauan, serta budidaya pertanian rendah emisi GRK.

"Jadi, semua itu sejalan dengan ProKlim yang berkoordinasi dengan setiap unsur masyarakat serta membangun jejaring pendukung ProKlim untuk menjaga keberlanjutan dan pengembangan aksi dalam ProKlim," kata Hubbal.

Kepala DLHK Riau, Mamun Murod pun mengapresiasi langkah yang dilakukan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari tersebut. Ia juga mengajak kepada seluruh komponen baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung ProKlim. 

"Di G20, kita juga memaparkan contoh-contoh yang baik dan kerja serius dalam pengendalian perubahan iklim, salah satunya melalui kegiatan ProKlim yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh PT KTU dan desa binaannya”, imbuhnya.

Untuk diketahui, ProKlim sendiri diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui peraturan Menteri LHK Nomor. P.84 Tahun 2016. 

Tujuannya meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK), serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :