Painan, elaeis.co - Kecamatan Silaut dan Lunang di Kabupaten Pesisir Selatan (pessel), Sumatera Barat, sangat potensial untuk kawasan pengembangan program ternak sapi integrasi dengan areal perkebunan kelapa sawit. Keberhasilan program integrasi akan mendorong upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Dua kecamatan itu memiliki wilayah yang luas dengan ketersediaan pakan ternak yang memadai. Sedangkan perkebunan sawit juga terus berkembang di dua kecamatan tersebut," kata Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, melalui keterangan resminya belum lama ini.

Dia mengaku sudah menginstruksikan Dinas Pertanian Kabupaten Pessel melakukan pembinaan secara intensif kepada masyarakat terkait pengembangan program usaha peternakan sapi integrasi dengan perkebunan kelapa sawit. 

"Program integrasi usaha peternakan sapi dengan perkebunan sawit tersebut ke depan mesti ditingkatkan karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.

Selain Kecamatan Silaut dan Lunang, menurutnya, ada beberapa kecamatan lainnya yang juga potensial untuk pengembangan integrasi sapi dengan kelapa sawit. Misalnya Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang, dan Sutera. 

Sementara itu Camat Silaut, Syamwil mengungkapkan, masyarakat sangat antusias mengembangkan program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit. Sebab, dampak secara ekonomi dari pengembangan program integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit itu telah dirasakan oleh masyarakat.

"Kecamatan Silaut memang sangat potensial untuk pengembangan program pengembangan ternak sapi integrasi dengan perkebunan kelapa sawit. Karena di kecamatan ini terdapat areal perkebunan kelapa sawit yang luas, sekaligus menjadi sumber pakan ternak. Ternak bebas merumput di areal perkebunan kelapa sawit tersebut," jelasnya.