https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

DPRD Kolaka Timur dan Bea Cukai Kendari Bahas Potensi Ekspor Pertanian dan Perkebunan

DPRD Kolaka Timur dan Bea Cukai Kendari Bahas Potensi Ekspor Pertanian dan Perkebunan

Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur ke Kantor Bea Cukai Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Humas DJBC


Kendari, elaeis.co - Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Sulawesi Tenggara, Trisman, menerima kunjungan kerja sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur. Diantaranya Ketua Komisi I, Eka Saputra, Ketua Komisi II, Suprianto, dan Ketua Komisi III, Irwansyah.

"Kunjungan perwakilan DPRD Kabupaten Kolaka Timur merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam mengembangkan perekonomian dan potensi ekspor, khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai," jelas Trisman dalam rilis Humas Ditjen Bea Cukai dikutip elaeis.co Jumat (10/1).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi ekspor pertanian dan perkebunan Kabupaten Kolaka Timur. Diketahui potensi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kolaka Timur dinilai positif karena tanah yang subur dan masyarakat yang telah terbiasa dengan pertanian dan perkebunan. 

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa Kabupaten Kolaka Timur menyiapkan kawasan khusus perkebunan untuk empat komoditas. Masing-masing kakao, cengkeh, kelapa sawit, dan lada.

Pada tahun 2022 luas perkebunan kakao mencapai 57.916 ha dan produksi 18.188 ton. Untuk komoditas sawit, luas tanamnya 18.996,2 hektar dengan produksi 136.597,59 ton/tahun. Sedangkah cengkeh seluas 11.205,3 hektar dengan produksi 7.510 ton/tahun.

Komoditas perkebunan lain adalah kelapa dalam, kopi robusta, pala. Kabupaten Kolaka Timur juga mengembangkan pertanian terpadu yang memadukan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Diharapkan, perkembangan pertanian dan perkebunan Kabupaten Kolaka Timur dapat membuat daerah ini menjadi pemasok pangan nasional, bahkan bisa mengekspor dan menghasilkan devisa dalam jumlah besar.

Trisman sangat berterima kasih kepada perwakilan DPRD yang telah melakukan kunjungan kerja untuk menjajaki pengembangan ekspor hasil pertanian dan perkebunan.

“Semua anggota dewan yang hadir kami beri kesempatan untuk memberikan pertanyaan, dan sebagian besar bertanya bagaimana agar peraturan daerah terbarunya bisa menjadikan Kolaka Timur menuju kota agropolitan,” ucapnya.

“Ke depannya direncanakan akan dilakukan kunjungan kerja balasan dari Bea Cukai Kendari untuk mengedukasi pengusaha lokal di Kabupaten Kolaka Timur bagaimana prosedur dan persyaratan ekspor yang harus dipenuhi,” tambahnya.


 

Komentar Via Facebook :