Berita / Sumatera /
Dorong Diversifikasi, Bibit Pisang Cavendish Dibagikan ke Petani Sawit Bengkulu
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menyerahkan bantuan berupa ratusan bibit pisang jenis cavendish kepada petani sawit. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu didorong melakukan tumpang sari tanaman pisang di lahan kelapa sawit. Cara ini diharapkan memberikan manfaat baik bagi para petani maupun lingkungan.
Dua hari lalu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menyerahkan bantuan berupa ratusan bibit pisang jenis cavendish kepada petani sawit di sejumlah desa agar ditumpangsarikan di kebun mereka.
"Pisang jenis cavendish memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani sawit. Selain itu, tumpang sari tanaman pisang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi dampak negatif dari monokultur kelapa sawit," kata Usin.
Program bantuan bibit pisang cavendish ini direncanakan akan diperluas ke daerah lain di Provinsi Bengkulu. Dia berharap bantuan ini dapat menginspirasi para petani sawit di seluruh provinsi untuk mempertimbangkan integrasi tanaman pisang di kebun sawitnya.
"Kami berharap langkah ini dapat mendorong perubahan positif dalam pertanian dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Bengkulu," tambahnya.
Para petani sawit yang menerima bantuan bibit pisang cavendish sangat berterima kasih atas inisiatif dan perhatian dari anggota DPRD Bengkulu tersebut. "Bantuan ini membantu kami untuk diversifikasi usaha dan mengurangi risiko ekonomi. Semoga tanaman pisang ini membawa dampak positif bagi produktivitas lahan kami," harap Rohana, petani sawit di Bengkulu.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengapresiasi bantuan tersebut. "Bantuan seperti ini sangat penting untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman saja," tukasnya.
"Dengan adanya integrasi tanaman pisang di lahan kelapa sawit, petani akan mendapatkan manfaat ekonomi tambahan," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :