https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Distribusi Gula dan Minyak Goreng Diintensifkan Jelang Ramadhan

Distribusi Gula dan Minyak Goreng Diintensifkan Jelang Ramadhan

ID FOOD distribusikan minyak goreng ke berbagai daerah. Foto: ID FOOD


Jakarta, elaeis.co - Jelang bulan Ramadhan 2025, PT Rajawali Nusindo, bagian dari ID FOOD, memastikan distribusi pangan tetap lancar dan tersedia di seluruh Indonesia.

Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan serta distribusi ini berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok, terutama gula dan minyak goreng, selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan.

Sekretaris Korporasi PT Rajawali Nusindo, Sofyan Effendi, menegaskan bahwa upaya distribusi pangan dilakukan melalui 41 cabang yang tersebar di 34 provinsi.

“Kami pastikan volume pendistribusian komoditas pangan ditingkatkan dan berjalan aman untuk mengantisipasi kenaikan permintaan konsumen selama Ramadhan 2025 ini,” jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip elaeis.co Jumat (21/2).

Sebagai langkah antisipasi, sejak Januari 2025, PT Rajawali Nusindo telah menyalurkan 1,2 ribu ton gula konsumsi dalam bentuk kemasan maupun bulk. “Sedangkan selama tahun 2024 kemarin, kami telah mendistribusikan gula konsumsi lebih dari 7,2 ribu ton,” sebutnya.

Selain gula, distribusi minyak goreng juga menjadi fokus utama Rajawali Nusindo. Hingga awal tahun ini, sebanyak 22.393 ton minyak goreng telah didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia.

“Pendistribusian minyak goreng yang dilakukan Rajawali Nusindo di awal tahun ini berjalan efektif. Pada Ramadhan 2025 dan jelang Idul Fitri, kita siapkan penambahan volume distribusi minyak goreng untuk menjaga pasokan,” paparnya.

Distribusi minyak goreng tersebar di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara (2.076 ton), Sumatera Barat (1.105 ton), Riau (1.592 ton). Lalu Kepulauan Riau (419 ton), Jambi (181 ton), Sumatera Selatan (1.653 ton), dan Lampung (607 ton).

Di Pulau Jawa dan Bali, distribusi meliputi Banten (969 ton), Jakarta (1.615 ton). Kemudian Jawa Barat (3.757 ton), Jawa Tengah (961 ton), DI Yogyakarta (115 ton), Jawa Timur (1.531 ton), dan Bali (510 ton).

Di wilayah lain, distribusi minyak goreng juga mencakup NTB (224 ton), NTT (68,5 ton), Kalimantan Barat (777 ton), Kalimantan Tengah (184 ton), Kalimantan Selatan (74 ton), Kalimantan Timur (1.260 ton), Sulawesi Utara (57 ton).

Sulawesi Tengah (219 ton), Sulawesi Selatan (175 ton), Sulawesi Tenggara (265 ton), Maluku (75,6 ton), Papua Barat (131 ton), dan Papua (57 ton).

Lebih lanjut, Rajawali Nusindo juga akan mengadakan bazar pangan murah di sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami keterbatasan pasokan. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau selama Ramadhan.

 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :