Kampar, elaeis.co - Gelaran kick off tanam perdana percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) jalur kemitraan Binaan Gapki hari ini dilakukan di Desa Kijang Makmur, Kampar. Penanaman perdana ini dilakukan langsung oleh Dirjenbun Andi Nur Alam Syah, Dirut BPDPKS Edi Abdurahman, dan Eddy Martono selaku Ketum Gapki serta sejumlah pihak terkait. 

Penanaman PSR perdana kali ini dilakukan di kebun Koperasi Berkat Ridho, yang merupakan mitra dari PT Buana Wiralestari Mas. Untuk tahap perdana kali ini, kebun yang diremajakan seluas 138 hektar.

"Kami sangat bersyukur dengan berjalannya peremajaan ini. Ini bukti bahwa pemerintah komitmen membantu petani dalam meningkatkan produktifitas kebun kelapa sawit rakyat. Bahkan juga bukti berupaya meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Ketua Koperasi Berkat Ridho, H Misdan, Senin (18/9).

Misdan menjelaskan kebun kelapa sawit koperasi ini telah berdiri sejak  1992 lalu dengan luasan mencapai 700 hektar. Untuk tahap pertama ini baru diremajakan seluas 138 hektar dengan jumlah petani sebanyak 69 orang.

"Untuk penyaluran dana mencapai Rp4,4 miliar dengan hitungan penyaluran dana PSR perhektar Rp30 juta," paparnya.

Selain melakukan pengajuan PSR kepada pihak BPDPKS, saat ini juga  tengah mengajukan usulan dana Sapras senilai Rp1,7 miliar. Dana ini diajukan untuk pembelian pupuk untuk perawatan ratusan kebun milik petani yang tergabung dalam koperasi tersebut.

"Semoga langkah yang diambil dalam program PSR maupun sarpras ini dapat menjamin kesejahteraan petani. Kita juga berterima kasih terhadap perusahaan yang telah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kami. Jalinan kerja sama ini akan kita jaga sehingga terjalin semakin erat kedepannya," tandasnya.