Berita / Nusantara /
Didukung BPDP, Samade Gelar Workshop UKMK Sawit di Lampung
Pembukaan Workshop Yes Palm Oil Inside! Produk UKMK yang Sustainable di Polinela. foto: ist.
Lampung, elaeis.co - Asosiasi Samade berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kembali menggelar Workshop Yes Palm Oil Inside! Produk UKMK yang Sustainable. Kali ini bekerja sama dengan Politeknik Negeri Lampung (polinela), gelaran tersebut ditaja di Provinsi Lampung.
CEO CV Rumah Tamadun sekaligus Ketua pelaksana Workshop Hendra Dermawan MM mengapresiasi BPDP yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Samade sehingga workshop dapat dilaksanakan dengan sukses di Lampung.
"Kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Politeknik Negeri Lampung. Terima kasih atas suport-nya hingga kegiatan ini berjalan lancar," ujarnya kepada elaeis.co, Ahad (23/3).
Peserta workshop terdiri dari pelaku UMKM di wilayah Provinsi Lampung, dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung diharapkan bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini.
Seperti kegiatan sebelumnya, workshop ini mengupas lebih dalam mengenai minyak kelapa sawit di produk UMKM atau UKMK. Sampai saat ini banyak produk UKMK yang menggunakan minyak sawit namun tidak menyebutkannya ke dalam kandungan produk, hanya menyebut minyak nabati.
Sedangkan minyak nabati merupakan penyebutan untuk minyak tumbuhan lain seperti minyak bunga matahari. Hal itu berarti adanya ketidakjujuran dalam penyebutan komposisi produk. Padahal Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar.
"Deklarasi itu harus membumi dan kami sampaikan ke Provinsi Lampung. Karena kampanye mengenai kelapa sawit merusak lingkungan adalah hoax. Sasaran kegiatan ini atau outputnya adalah peserta UMKM nantinya harus memasukkan minyak kelapa sawit ke dalam ingredient produknya, bukan lagi menggunakan kata minyak nabati," urainya.
Sebelumnya Hendra pada Agustus tahun 2024, sempat diundang ke Washington DC bersama GPPI-Indonesian Plantation Company Associations dan mengkampanyekan kebaikan sawit kepada dunia. Produk minyak kelapa sawit dalam hitungan menit habis terjual dan menjadi peminat terbanyak dibandingkan minyak nabati yang lain. Artinya, minyak kelapa sawit yang dihasilkan Indonesia tidak kalah bagusnya dibandingkan dengan produk luar negeri.
"Untuk itu kita semua jangan takut untuk menyebutkan minyak kelapa sawit sebagai komposisi produk kita, karena sawit Indonesia adalah sawit yang sustainable," ucapnya.
Suroso selaku Wakil Ketua Umum DPP Samade menyebutkan bahwa kolaborasi yang baik di bulan baik ini harus ditingkatkan demi kebaikan UKMK di Lampung khususnya. "Terima kasih BPDP," tegasnya.
Direktur Polinela Prof. Dr. Sarono mengucapkan terima kasih pada BPDP dan Samade yang sudah menunjuk kampus tersebut dalam kegiatan workshop. "Polinela senantiasa membuka diri demi kemajuan negeri," ujarnya.
Kepala Divisi UKMK BPDP Helmi Muhansyah menambahkan bahwa Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia tidak terlepas dari sektor sawit yang menopang pendapatan negara.
"Mari seluruh UKMK bantu kami dalam upaya promosi sawit baik dan menolak seluruh bentuk black campaign terhadap kelapa sawit," ajaknya.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Lampung Muhammad Doddy Fahrudin menilai kegiatan seperti ini sangat baik untuk dilakukan secara berkelanjutan demi kemajuan UKMK Lampung.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Lampung Zainal Abidin MT turut mengajak semua stakeholder memajukan UKMK di Provinsi Lampung serta mendukung penuh kegiatan yg diadakan oleh Samade, BPDP, dan Polinela ini.







Komentar Via Facebook :