Medan, elaeis.co - Nampaknya era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipenuhi banyak kebijakan yang serba diam-diam, minim publikasi, termasuk untuk urusan kebijakan penetapan perubahan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.

Perlu diketahui, Minyakita adalah minyak goreng dalam kemasan sederhana yang diproduksi oleh berbagai perusahaan minyak goreng sesuai pesanan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Namun, walau minim publikasi, tetap saja ada sejumlah orang yang bisa mencium sudah keluarnya kebijakan pemerintah terkait perubahan HET Minyakita. 

Baca juga: Pasokan Minyakita Diharapkan Berangsur Normal Beberapa Hari ke Depan

Salah satunya adalah Gunawan Benjamin, ekonom asal kota Medan sekaligus  staf pengajar ekonomi syariah di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Kepada elaeis.co, Selasa (23/7/2024), ia mengungkapkan kalau HET terbaru Minyakita telah diterbitkan pemerintah belum lama ini.

"Tetapi saya belum dapat Minyakita versi terbaru, versi yang HET-nya sudah berubah," kata Gunawan Benjamin.

Kata dia, pemerintah secara resmi telah mengubah HET Minyakita dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

Baca juga: Harga Naik, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Distribusi Minyakita 

Namun faktanya di lapangan, Gunawan bilang harga Minyakita sudah di atas HET terbaru yang ditetapkan Pemerintah 

"Sementara itu, minyak goreng justru mengalami kenaikan harga seiring dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan HET minyak goreng subsidi menjadi 15.700 per liter," kata dia. 

"Namun untuk harga minyak goreng curah masih berada di kisaran Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per liter," tegas Gunawan Benjamin.