https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Di Daerah ini Belum Ada Petani Swadaya yang Tersertifikasi

Di Daerah ini Belum Ada Petani Swadaya yang Tersertifikasi

Sejumlah petani swadaya mengikuti sosialisasi ISPO-RSPO yang diadakan FORTASBI di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, awal Maret lalu. Foto: Dokumentasi FORTASBI


Jakarta, elaeis.co - Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), salah satu NGO sawit, terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas petani swadaya.

Tujuannya agar para petani sawit mampu mengembangkan perkebunan sawit yang berkelanjutan, baik menggunakan skema Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) maupun Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Setelah beberapa waktu lalu fokus menyosialisasikan skema ISPO dan RSPO di pulau Sumatera, kali ini FORTASBI fokus melakukan hal yang sama di Pulau Kalimantan.

Dari keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co, Senin (7/3/2022), FORTASBI menggelar sosialisasi ISPO-RSPO di  Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada awal Maret lalu dan diikuti puluhan petani sawit swadaya.

Kegiatan itu dikerjasamakan dengan pihak  Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, RSPO, Dinas Perkebunan Berau, Forum Komunikasi Perkebunan Berkelanjutan Berau, dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara.

Pihak FORTASBI menyebutkan, acara bertajuk  “Mendorong Kolaborasi Para Pihak untuk Percepatan Implementasi Standar Minyak Sawit Berkelanjutan Skema ISPO dan RSPO" itu digelar di Berau karena daerah ini belum memiliki kelompok petani swadaya bersertifikat ISPO dan RSPO.

"Padahal potensi petani swadaya yang ada cukup besar dan beberapa perusahaan perkebunan memiliki program pemberdayaan petani swadaya melalui sertifikasi ISPO dan RSPO," demikian keterangan resmi FORTASBI. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :