https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Demo DLHK Riau, Mahasiswa Minta HGU PT SAI Ditinjau Ulang

Demo DLHK Riau, Mahasiswa Minta HGU PT SAI Ditinjau Ulang

Unjuk rasa mahasiswa meminta evaluasi HGU PT SAI di DLHK Riau. foto: ist.


Pekanbaru, elaeis.co - Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Rokan Hulu (amarak) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Senin (12/6). Mereka mempersoalkan Hak Guna Usaha (HGU) PT Sawit Asahan Indah (SAI) yang berada di Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau.

Dalam orasinya mahasiswa juga menyinggung permasalahan lahan masyarakat Desa Lubuk Bilang, tepatnya di Dusun Kubu Pauh, yang juga belum dikembalikan oleh pihak PT SAI kepada masyarakat. Menurut mereka, lahan masyarakat tersebut berada di luar HGU PT SAI.

Kordinator aksi Rifki Albar mendesak DLHK Riau supaya mengevaluasi kembali HGU PT SAI. Sebab, lahan sekitar 7.000 hektar yang dikuasai anak perusahaan Astra Agro Lestari itu sebagian besar berada di luar HGU. 

"Kami mendesak DLHK Provinsi Riau untuk mengusut tuntas permasalahan yang ada di PT SAI ini. Kami minta PT SAI juga mengembalikan lahan masyarakat di Dusun Kubu Pauh yang luasnya 50 hektar," kata Rifki Albar kepada elaeis.co, Senin (12/6).

Tidak hanya itu, dia juga menuntut pihak PT SAI mengembalikan hasil produksi yang diambil dari lahan masyarakat tersebut selama dikelola oleh pihak perusahaan. Dia menyebut penguasaan lahan tersebut sudah sangat merugikan masyarakat.

"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada DLHK Riau supaya DLHK Riau tahu persoalan ini. Selama ini lahan masyarakat telah dimanfaatkan perusahaan dan mencari keuntungan di atas lahan tersebut tanpa memikirkan hak masyarakat," jelasnya.

"Kami minta pihak terkait meninjau ulang HGU PT SAI, kami menduga adanya luas lahan yang tidak sesuai dengan HGU yang didapatkan dari pemerintah," tambahnya.

Amarak juga menyinggung soal dana tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR PT SAI yang dinilai kurang transparan. "Kalau bicara CSR, PT SAI belum memberikannya secara maksimal kepada masyarakat, terlebih yang berada di wilayah kerjanya. Kami tahu apa yang sudah disalurkan, belum ada apa-apanyalah dibanding keuntungan yang dikeruk selama ini," ucapnya.

Rifki juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan aksi jilid 2 untuk menuntaskan permasalahan tersebut. 

"Kami akan terus gencar menyuarakan aspirasi masyarakat sampai tuntutan kami ini dikabulkan oleh pihak terkait. Dalam waktu dekat kami akan mengunjungi Polda Riau untuk meminta mengusut tuntas segala permasalahan di perusahaan tersebut," ungkapnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :