Berita / Papua /
Demo Berujung Mediasi, PT TSP ini Akhirnya Serahkan Santunan Kematian
Mediasi antara manajemen PT TSP dengan ahli waris terkait santunan kematian karyawan. foto: Polres Keerom
Keerom, elaeis.co – Belum cairnya santunan kematian bagi karyawan memicu unjuk rasa di PT Tandan Sawita Papua (TSP). Sebagai bentuk solidaritas bagi keluarga koleganya yang meninggal, puluhan karyawan PT TSP menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Longhouse Kebun Anggrek, Kabupaten Keerom, Papua.
Mencegah hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Arso Timur Iptu Katman langsung melaksanakan mediasi terkait pemberian uang santunan kematian karyawan oleh pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit itu kepada ahli waris Alice Gusmao (57). Mediasi bertempat di Mapolsek Arso Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Manager DNL PT TSP Ronaldo Sitaniapessi, Staf CSR PT TSP David Rumbrar dan Jefrianto Panjaitan, keluarga ahli waris, dan personel Polsek Arso Timur.
"Dilaksanakannya kegiatan mediasi ini guna memberikan tempat bagi pihak PT TSP dan ahli waris untuk memberikan pendapatnya agar permasalahan terkait uang santunan kematian ini dapat terselesaikan dengan cara yang baik serta dapat diterima oleh kedua belah pihak," kata Katman melalui keterangan resmi Humas Polres Keerom, kemarin.
“Dari hasil mediasi, kedua belah pihak bersepakat bahwa pihak PT TSP akan memberikan uang santunan kematian sebesar Rp 35.167.000 kepada Alice Gusmao selaku ahli waris,” tambahnya.
Manager DNL Ronaldo Sitaniapessi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Polsek Arso Timur yang telah menyiapkan tempat dan waktu permasalahan pemberian uang santunan kematian itu selesai dengan damai.
“Kami berharap setelah pemberian uang santunan tersebut, tidak ada lagi tuntutan kepada kami pihak management PT TSP yang dilakukan oleh ahli waris. Dan hubungan baik antara kami dengan pihak keluarga terus terjaga,” harapnya.







Komentar Via Facebook :