https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

DBH Sawit Belum Dicairkan Pemerintah Pusat Padahal Program Sertifikasi Keberlanjutan Telah Menanti

DBH Sawit Belum Dicairkan Pemerintah Pusat Padahal Program Sertifikasi Keberlanjutan Telah Menanti

Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjungjabung Barat. (Foto: ist)


Jambi, elaeis.co – Meski sudah menyampaikan usulan terkait rencana kerja program yang akan didanai oleh DBH sawit, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjungjabung Barat, Ridwan mengaku belum tahu jelas kapan DBH Sawit akan disalurkan oleh pemerintah pusat.

Menurut Ridwan, setidaknya terdapat beberapa program yang akan didanai oleh DBH sawit sesuai dengan alokasi yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan. Di antaranya ada program infrastruktur dan juga ada alokasi untuk aspek keberlangsungan bagi sektor usaha perkebunan kelapa sawit.

"Kalau usulan sudah kita sampaikan. Kalau untuk sustainability (keberlanjutan) itu, kita dorong untuk pengurusan STD-B (Surat Tanda Daftar Budidaya) dan sertifikasi ISPO," kata Ridwan pada Rabu, 22 November 2023.

Sementara untuk sektor perusahaan perkebunan sawit, menurut Ridwan, juga akan digenjot untuk memperoleh sertifikasi ISPO. "Untuk perusahaan wajib sudah sertifikasi ISPO," ujarnya.

Untuk besaran alokasi dari DBH sawit bagi program-program yang diusulkan, Ridwan menyampaikan ketentuan terkait jumlah besaran alokasi sudah diatur oleh pemerintah pusat lewat Permenkeu. Saat ini pihaknya pun masih menunggu dana tersebut turun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, Kabupaten Tanjungjabung Barat akan memperoleh kucuran dana sebesar Rp 21.447.388.000 untuk 2023, nilai DBH itu merupakan yang terbesar ke-2 di Provinsi Jambi setelah kabupaten tetangganya yakni Tanjungjabung Timur dengan nilai alokasi Rp 22.533.323.000.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :