Berita / Sumatera /
Dana Desa Boleh Dipakai untuk Bangun Jalan Kebun Sawit
Hujan menyebabkan petani sawit kesulitan mengangkut hasil panen. Foto: Febri/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Pemprov Bengkulu mempersilahkan pemerintah desa memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan kebun kelapa sawit.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, RA Denni mengatakan, saat ini masih banyak jalan menuju perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di desa-desa belum mendapatkan pengerasan. Akibatnya ketika turun hujan, jalan sulit bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Dampaknya, masyarakat sulit membawa keluar TBS jika turun hujan," kata Denni, kemarin.
Ia meminta pemerintah desa agar memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan ke arah kebun kelapa sawit sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan hasil usaha tani lainnya.
"Manfaatkan dana desa untuk mempermudah petani," tuturnya.
Ia mengakui selama ini banyak mendengar keluhan masyarakat di desa terkait jalan ke perkebunan kelapa sawit yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat. Jika hasil panen tidak bisa diangkut, otomatis akan mempengaruhi pendapatan petani.
"Makanya Pemprov Bengkulu mendorong agar pemerintah desa memprioritaskan penggunaan dana desa untuk pembangunan jalan usaha tani. Hubungkan kebun-kebun petani sampai ke jalan poros untuk memudahkan pengangkutan hasil panen," tukasnya.
Untuk menghemat anggaran, menurutnya, pembukaan atau perbaikan jalan kebun bisa dilakukan secara swakelola dan gotong royong oleh warga.
"Pembangunan jalan usaha tani akan berdampak langsung ke perekonomian masyarakat desa," sebutnya.
"Kalau jalan bagus, pengepul juga makin mudah masuk menjemput hasil panen. Semakin banyak pengepul yang datang, maka akan terjadi persaingan harga yang akan menguntungkan petani," tambahnya.







Komentar Via Facebook :