https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

CPO Kerap Tumpah di Jalan, Perusahaan Diminta Tanggung Jawab

CPO Kerap Tumpah di Jalan, Perusahaan Diminta Tanggung Jawab

Tumpahan CPO di kawasan Gunung Kulu menyebabkan jalan menjadi licin. foto: tangkapan layar


Jantho, elaeis.co - Ruas jalan nasional di Gunung Kulu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, kerap ditumpahi minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO). Tidak jarang jalan yang licin dan menikung menyebabkan kecelakaan beruntun akibat pengendara hilang keseimbangan.

Kasus tumpahnya CPO dari truk tangki terakhir kali terjadi Rabu (20/12) lalu dan rekamannya beredar di media sosial. Polisi tampak siaga di lokasi, sementara beberapa kendaraan melewati tumpahan dengan  ekstra hati hati. Sebuah truk trailer bahkan memilih berhenti di sisi badan jalan yang menurun.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, meminta perusahaan perkebunan sawit maupun usaha transporter CPO bertanggung jawab membersihkan jika terjadi tumpahan di jalan.

“Kelalaian mereka bisa membuat pengguna jalan yang lain jadi korban, atau minimal terkendala perjalanannya,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (26/12).

Menurutnya, selama ini pengemudi truk selalu berlalu dengan alasan tidak tahu muatannya tumpah.“Jangan seolah olah tak terjadi apa apa,” tandasnya.

Menurutnya, tumpahan CPO tidak akan terjadi jika muatan tangki benar-benar terukur. Tangki juga harusnya punya pengaman ekstra agar tidak terjadi tumpahan saat truk dalam kondisi menikung.

“Seharusnya pemilik CPO dan transporter mengetahui soal keamanan atau safety. Selama ini terkesan abai, mungkin karena tak pernah ditindak oleh pihak terkait,” ujarnya.

Menurutnya, korban kecelakaan akibat tumpahan CPO sebaiknya menuntut pemilik CPO serta transporter. "Harus diganti kerugian sekecil apapun akibatkan kelalaian yang berbuntut tumpahnya CPO. Wajar saja korban menuntut pemilik CPO dan pengelola truk, selama ini mereka tak tahu ke mana mau complain," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :