https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

'Buah Emas' Tanpa Buruh Dinilai Tidak Ideal

Sekjen PC FSPTN KSPSI AGN Inhu, Budi Irianto. (Hamdan/Elaeis)


Rengat, elaeis.co - Karyawan merupakan roda penggerak seluruh kegiatan operasional korporasi, khususnya yang bergerak dalam bidang perkebunan 'buah emas' atau pabrik kelapa sawit (PKS). Segala daya upaya dipersiapkan untuk melaksanakan semua kebutuhan perusahaan. 

Budi Irianto, selaku Sekretaris Jenderal PC Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara (FSPTN) KSPSI AGN Indragiri Hulu, Riau, menyampaikan kepada elaeis.co, Rabu (3/5), bahwa buruh adalah aset yang harus dijaga perusahaan. 

"Hari Buruh Nasional tahun ini saya mengingatkan supaya korporasi selalu komit terhadap hak-hak pekerja dan memperhatikan kesejahteraannya, sebab mereka telah mempersiapkan semua kebutuhan untuk melayani klien," ujarnya. 

Pasalnya, menurut Budi, tanaman kelapa sawit mulai dari penanaman, perawatan, pemanenan, pengolahan jadi minyak, hingga menjadi produk olahan makanan memerlukan tenaga kerja. Dengan begitu, hal ini tidak bisa dipisahkan sebab saling bergantungan. 

"Buah emas (kelapa sawit) merupakan anugerah pemberian Tuhan yang dapat membantu pengangguran bekerja menjadi terampil untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari," pungkasnya. 

Dia sampaikan, FSPTN KSPSI AGN Inhu dalam momentum Hari Buruh tahun ini tidak menggelar acara secara internal, namun pengurus mendoakan sebagai ucapan syukur atas diberikan Tuhan kesehatan keselamatan bagi seluruh anggota FSPTN KSPSI AGN saat beraktivitas. 

"Anggota FSPTN KSPSI AGN Inhu kurang lebih sebanyak 2.000 orang, saat ini bekerja di enam perusahaan bidang komoditas kelapa sawit, khususnya PKS yang tersebar di masing-masing kecamatan," ungkapnya.

Komentar Via Facebook :