https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

BPDP Sabet Penghargaan 'Kelembagaan dan Pelayanan Terbaik' di SIEXPO 2025

BPDP Sabet Penghargaan

BPDP meraih penghargaan SIEXPO Award 2025 untuk kategori “Kelembagaan dan Pelayanan Terbaik Bagi Sektor Sawit”. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) meraih penghargaan SIEXPO Award 2025 untuk kategori “Kelembagaan dan Pelayanan Terbaik Bagi Sektor Sawit” pada ajang Sawit Indonesia Expo dan Conference (SIEXPO) 2025 yang digelar di Pekanbaru, Riau.

SIEXPO 2025 yang berlangsung pada 7–9 Agustus 2025 mengusung tema “Inovasi dan Teknologi Produk Sawit Bernilai Tambah untuk Indonesia Emas 2045.” 

Even ini dirangkaikan dengan Pekan UKMK Sawit Nusantara dan menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-68 Provinsi Riau. Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat menjadi 166 exhibitor dari 110 perusahaan, termasuk peserta internasional dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Eropa.

Penghargaan kepada BPDP diserahkan langsung kepada Zaid Burhan Ibrahim, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Umum sekaligus Plt. Direktur Hukum dan Kerja Sama BPDP, mewakili Direktur Utama Eddy Abdurrachman. BPDP dinilai memiliki komitmen kuat memberikan layanan terbaik kepada industri dan perkebunan sawit guna mendorong keberlanjutan sektor ini.

“Berdasarkan Perpres 132 Tahun 2024, BPDP kini juga mendapat mandat baru untuk mengelola dana tiga komoditas. Yakni kelapa sawit, kelapa, dan kakao,” ungkap Zaid usai menerima penghargaan.

Ia menambahkan, program dukungan BPDP mencakup peremajaan perkebunan, penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan SDM, riset dan inovasi, promosi, pemenuhan kebutuhan pangan, hilirisasi, hingga penyediaan bahan bakar nabati. BPDP juga memberi dukungan kepada UMKM melalui riset produk, inkubasi, workshop teknis dan manajerial, hingga promosi produk turunan sawit.

Ketua Pelaksana SIEXPO 2025, Qayuum Amri, menegaskan bahwa pameran ini menjadi ruang inklusif bagi semua pelaku usaha. Stand pameran diberikan gratis untuk UMKM, koperasi, lembaga pendidikan, pesantren, dan perguruan tinggi. “Ini bentuk nyata ikhtiar membesarkan yang kecil, memperkuat yang menengah, dan mempertahankan yang besar,” ujarnya.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Deputi Bidang Usaha Menengah, Bagus Rahman, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurachman, menyebut SIEXPO sebagai momentum strategis memperkuat hilirisasi sawit. Ia menekankan bahwa sektor sawit menyerap 40,7 juta tenaga kerja dan berpotensi meningkatkan nilai tambah jika produk hilir diperkuat.

Dari sisi daerah, Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Dr. Syahrial Abdi, menyampaikan bahwa Riau memiliki perkebunan sawit terluas di Indonesia, mencapai ±3,4 juta hektare, dengan kontribusi 20% terhadap produksi CPO nasional. “Dengan potensi ini, target 100 juta ton CPO per tahun untuk Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi,” ujarnya.

SIEXPO 2025 juga diisi dengan seminar nasional, business matching, pelatihan digitalisasi UMKM, hingga pertunjukan budaya. Penyelenggara menargetkan 10.000 pengunjung selama tiga hari pameran.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :