Berita / Sumatera /
Berkat Bantuan Mesin Senilai Rp 2,7 Miliar, Warga Bisa Dapat Migor Murah
Pabrik minyak goreng mini yang dikelola BUMDes Maju Jaya Sakti. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Tak sia-sia Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan bantuan mesin kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Jaya Sakti pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Saat ini, unit usaha milik Pemerintah Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, itu sudah mampu memproduksi minyak goreng (migor) sendiri.
"Berkat bantuan mesin senilai Rp 2,7 miliar itu, kami sudah bisa memproduksi minyak goreng secara mandiri. Kebutuhan minyak goreng di desa terpenuhi dari pabrik mini ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi," kata Direktur BUMDes Maju Jaya Sakti, Santoso, kemarin.
Menurutnya, mesin tersebut mampu mengolah sebanyak 10 ton TBS kelapa sawit setiap harinya. "Dalam sehari mampu memproduksi 2 ton CPO atau kalau dikonversi menjadi minyak goreng mencapai kurang lebih 620 liter," paparnya.
"Produksi minyak goreng tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Marga Sakti dan sekitar," tambahnya.
Ia mengatakan, harga migor yang diproduksi dari pabrik mini ini dijual Rp 12 ribu per liter. "Sangat terjangkau bagi masyarakat," tuturnya.
Selain mampu menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau, hadirnya pabrik mini ini juga mampu menyerap TBS kelapa sawit milik petani. Sehingga petani sekitar menjadi sejahtera karena harga TBS yang dibeli sesuai dengan harga yang ditetapkan di tingkat pabrik.
"Kalau jual TBS ke tengkulak, ada potongan harga sehingga pendapatan petani berkurang," tutupnya.







Komentar Via Facebook :