Berita / Nasional /
Bercak Cokelat di Daun Sawit? Waspada Antraknosa Menyerang
Jakarta, elaeis.co - Bercak cokelat muncul di ujung dan tepi daun kelapa sawit? Hati-hati, bisa jadi itu tanda penyakit Antraknosa (Anthracnose), jamur yang juga menyerang tanaman cabai‑cabaian.
Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), gejala penyakit ini muncul dengan bercak cokelat tua di daun yang dikelilingi warna kuning sebagai batas antara jaringan sehat dan yang terserang. Kadang muncul pula warna cokelat hingga hitam di antara tulang daun, dan jika serangan berat, daun kering hingga mati.
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis jamur, termasuk Melanconium sp., Glomerella cingulata, dan Botryodiplodia palmarum. Pada bibit atau persemaian, dampaknya bisa lebih serius karena tanaman muda yang terserang dapat menjadi lemah atau mati sebelum sempat tumbuh optimal.
Peneliti PPKS menekankan bahwa pencegahan harus dilakukan sejak awal. Pengaturan jarak tanam agar tidak terlalu rapat dan penyiraman rutin membantu menjaga kelembapan, sehingga jamur tidak mudah berkembang.
Bibit yang akan dipindah dari persemaian juga harus bebas dari gumpalan tanah di akar, karena media tanah yang menggumpal bisa menjadi tempat jamur berkembang. Pemupukan tepat guna juga penting untuk menjaga pertahanan tanaman terhadap serangan penyakit. Dengan perawatan rutin dan kondisi kebun yang optimal, serangan Antraknosa dapat dicegah sebelum meluas.
Dengan pemahaman gejala dan langkah pengendalian ini, petani kelapa sawit diharapkan bisa mengenali serangan sejak dini dan mengambil tindakan cepat. Jika dibiarkan, Antraknosa tidak hanya merusak satu atau dua tanaman, tetapi dapat menurunkan produktivitas keseluruhan kebun dalam jangka panjang.







Komentar Via Facebook :