Pekanbaru, elaeis.co - Kalau saja ketersediaan permintaan mencukupi, bisa jadi kenaikan penjualan Daihatsu Pekanbaru bisa mencapai 20% setiap bulannya.  

Soalnya permintaan bisa mencapai 400 unit sementara ketersediaan enggak sampai segitu. "Saat ini penjualan seluruh varian Daihatsu mencapai 281 unit. Rata-rata Surat Permintaan Kendaraan (SPK) mencapai 300-350 unit," cerita Branch Manager Astra Daihatsu Pekanbaru, Saulius Farlian, saat berbincang dengan elaeis.co, tiga hari lalu.    

Baca juga: Begini Dampak Sentra Sawit Bagi Industri Otomotif

Uniknya kata Saulius, beberapa bulan belakangan, pembelian tunai meningkat hingga 65% dan pembelian secara kredit turun menjadi 35 persen. 

Kondisi ini berbanding terbalik dengan beberapa bulan lalu yang pembelian tunai 25% dan kredit 75%. 

"Ini menjadi salah satu bukti bahwa perekonomian Riau sebenarnya meningkat di tengah pandemi. Ini juga lantaran Riau menjadi sentra sawit terbesar di Indonesia," ujarnya.

Saulius kemudian merinci, varian Daihatsu yang saat ini paling diminati konsumen adalah Daihatsu Terios dan Xenia. Terios terjual antara 100-120 perbulan. Sementara permintaan mencapai 200-220 unit. Xenia, setiap bulan laku hingga 20 unit. 

Saat ini kata Saulius, Terios menjadi kendaraan primadona di sektor perkebunan dan perusahaan sawit. Tercatat ada beberapa perusahaan perkebunan sawit yang menjadi langganan.